Ya, melakukan kebaikan (dengan berbagai cara serta bentuk) adalah tanda keberpihakan pada semua orang, terutama mereka yang terlupakan, tertindas, termarginalkan. Mereka yang tak bisa banyak berbuat dalam hidup dan kehidupannya karena berbagai penyebab sebelumnya.
Sehingga setiap Orang, termasuk saya (yang lagi baca), semuanya memiliki talenta dan kemampuan untuk berbuat baik serta memperlihatkan kebaikan. Hal itu bisa melalui orasi, narasi, barang, benda, motivasi, mendampingi, pendanpingan, bahkan senyun dan uluran tangan ramah penuh persahabatan ke semua orang.
Dalam frame itu pula, ada sejumlah teman dan sahabat mengirim "Narasi Kebaikan" dalam rangka mengingat-rayakan Hari Kebaikan Indonesia 23 Juni 2022. Tapi, Namun, tahun 2022 ini, Hari Kebaikan Indonesia hanya diingat-rayakan dengan kata dan kata-kata. Airmataku pun tercurah.
Ya, kata dan kata-kata bukan bansos, atau pun berbagi benda lainnya; itu karena tiada dana. Tapi, saya sukacita, karena masih mampu mempertahankan hidup dan kehidupan, serta menginspirasi banyak oramg agar berbuat kebaikan.
Akhir kata, "Simaklah! Kapita Selekta Narasi Kebaikan di bawah ini:
"Sesungguhnya apa yang kita berikan adalah hati kita selain kebaikan berbagi sedikit harta kita. Sebab kebaikan yang diberikan menjadi amal yang dibalas Tuhan. Biarkan yang lain tak ada rasa yang penting member masih punya peduli akan nilai kebaikan, karena kebaikan akan menghampiri kebaikan," (Acil Partawijaya).
"Berbuat baik itu sungguh teramat baik," (Fox Dewana)
"Pencetus hari kebaikan 23 Juni
Opa Jappy. P. Bahkan seekor singa pejantan liar yang terluka nan buas sekalipun, masih mempunyai hati baik/kasih terhadap anak singa lainnya, walau dia sedang lapar daging dan haus darah sekalipun. Apalagi kita manusia yang berakal budi dan berotak serta pikiran yang waras kenapa saling menerkam. Tidaklah rugi berbuat baik sehari seumur hidup kita kalau masih memiliki kebaikan hati kasih !!, (Ondry Fox).
"Tidak ada kebaikan di dalam persaudaraan dan persahabatan yang tidak ada penjagaan atsu saling menjaga," (Galang Riyanto).
"Selamat Hari Kebaikan Indonesia, 23 Juni 2022. Kebaikan adalah salah satu esensi dari kehidupan manusia. Sebab sejatinya, kehidupan manusia berawal dari kebaikan Tuhan," (Lloyd Tangka).
"Kita berbuat kepada orang lain itu  merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan. Nilai kebaikan berupa cinta kasih kebijaksanaan, kerendahan hati. Untuk itu taburlah kebaikan kepada siapa saja yang ingin menerimahnya. Kepada sahabat, keluarga, pacar, rekan kerja, bahkan musuh kita," (Frederikus Dokeng).