Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentara Menyebarkan Hoaks bahwa Yesus Tidak Bangkit

17 April 2022   13:55 Diperbarui: 17 April 2022   14:05 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan Allah telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."

(Surat kepada Umat Kristen di Korintus)

Agaknya, kedua narasi itu, berkembang terus menerus menembus ruang waktu hingga kekinian. Narasi hoaks serta menyesatkan tersebut ditebarkan secara TSM sebagai bentuk pembenaran terhadap Yesus sebagai "Sang Salah yang Layak Mati karena Kesalahan-Nya."

Narasi hoaks tentang "Yesus yang tidak bangkit," bergulir terus, dan menjadi pegang utama pada diri mereka yang menolak serta tak percaya pada pengorbanan Yesus.

Sementara itu, "Narasi yang Benar" tentang Kebangkitan Yesus Kristus, menjadi "inti keimanan Komunitas Pengikut Yesus;" yang belakangan disebut Kristen atau pengikut (Yesus) Kristus.

Dengan iman, sangat banyak orang yakin pada pengorbanan Yesus sebagai korban penebusan salah dan dosa umat manusia. Karena iman itulah para pengikut Yesus tetap ada dan mempertahankan eksistensi mereka sejak doeloe, sekarang, akan datang, hingga selama-lamanya.

Selamat Merayakan dan Melaksanakan Ibadah Paskah

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

Artikel Terkait

Yesus Korban Supremasi Tekanan Massa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun