Berdasarkan semuanya itu, jika Menteri Nadiem Makarim masih semangat memperbaiki mutu Pendidikan Nasional, maka tidak cukup di tataran hilir, tapi rapikan pada area yang paling mendasar (lihat iii-vi di atas), katakanlah sejak Sekolah Dasar.
So. Kembali lagi, apa gunanya Asesmen Nasional untuk kesetaraan kesempatan mendapat pendidikan?
Cukuplah
Opa Jappy | Mantan Guru, Pegiat Literasi Publik, Indonsesia Hari Ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!