Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Learning Through the Lecture

7 Januari 2021   09:58 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:51 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap Mengajar Virtual | Dokpri

Ada pendapat yang menyatakan bahwa kuliah sebagai proses berjalannya atau pengalihan informasi dari catatan dosen ke atau menjadi catatan mahasiswa; kelihatannya sebagai candaan, namun faktanya, sekian tahun, telah terjadi seperti itu. 

Yang terjadi di ruang kuliah adalah dosen membaca dan menjelaskan dari buku, kemudian mahasiswa mencatat, monoton dan tidak lebih dari proses membaca; sesuai asal kata kuliah, lecture, yaitu legere atau untuk membaca.

Kuliah hanyalah proses pembelajaran seperti seorang instruktur memberikan presentasi lisan dari fakta atau konsep kepada mahasiswa. Ada tiga hal mendasar yang terjadi pada waktu perkuliahan (di ruang kuliah), yaitu pertama dan paling penting adalah komunikasi informasi; kedua, pengetahuan dan pemahaman; ketiga, penataan materi ajar. Pada atau di ruang kuliah, yang terjadi adalah dosen yang menjadi pusat, bertanggung jawab atas materi ajar, serta informasi yang relevan mengenai materi ke mahasiswa.

Values of the Lecture Method

Perkuliahan yang baik, jika bisa menyelesaikan semua materi ajar sesuai dengan alokasi waktu; misalnya menyelesaikan materi pada semester yang berjalan, atau tak "berhutang" untuk semester berikut. Oleh sebab itu, dosen harus terampil mempersiapkan dan menguasai pokok bahasan, materi, metode, serta alat uji yang tepat. 

Sebagai contoh, seseorang tidak harus menjadi ahli Perjanjian Lama, untuk memberi kuliah yang lengkap tentang Mazmur 23; namun jika ia mempunyai kompetensi pada studi PL, maka ia bisa mengajarkannya.

Dosen yang baik, bisa dilihat melalui kemampuannya beradaptasi dengan kebutuhan, minat, kemampuan, dan pengetahuan yang ada pada peserta didik sebelum mereka menjadi mahasiswanya. Dosen atau ia mampu memadukan dan memahami informasi, dari materi ajarnya, ke dalam isu-isu kontemporer dan menggunakan ilustrasi yang realistis.

Problems of the Lecture Method

Perkuliahan juga bisa membosankan, jika, pada ruang kuliah, hanya terjadi pendekatan monolog, komunikasi informasi cenderung searah, serta tanpa membangkitkan motivasi serta partisipasi mahasiwa di ruang kuliah. 

Perkuliahan juga bisa jadi membosankan, jika dosen cenderung menjadikan dirinya sebagai "otoritas kebenaran;" dalam arti, ia pahami semuanya, dan mahasiswa hanya pendengar yang mendapat kebenaran dari dirinya. Model perkuliahan seperti itu, bisa melumpuhkan kreativitas dan inisiatif mahasiswa, serta mereka cenderung puas atau pun diam, walau tidak menemukan jawaban terhadap ketidaktahuannya.

Principles of Effective Lecturing

Berikut ini beberapa cara sederhana yang patut dilakukan oleh dosen dalam rangka meningkatkan kualitas KBM.

  1. Combine the lecture with audience involvement methods, Kombinasi perkuliahan dengan keterlibatan mahasiswa; bisa dilakukan dengan cara diskusi, keaktifan pada kelompok kecil, dan tanya jawab antar mahasiswa ataupun kelompok. Dengan cara itu, akan memungkinkan adanya umpan balik dan dosen melakukan mengklarifikasi terhadap pendapat ataupun konsep yang mungkin belum dipahami oleh mahasiswa.
  2. Support the lecture with visuals , Dukungan perlengkapan visual; misalnya seperti papan tulis, OHP, grafik, alat peraga dan lain sebagainya.
  3. Clear and simple outline, Outline yang jelas dan sederhana.
  4. Practice good principles of speaking, Penggunaan bahasa kata dan bahasa tubuh yang tepat; misalnya kontak mata, nada suara, dan postur tubuh, dan gerakan tangan yang tepat.
  5. Emphasize the important points, Penekanan poin-poin penting; utamanya pada konsep penting yang ada pada pokok bahasan.
  6. Use interesting illustrations, Gunakan ilustrasi yang menarik; ilustrasi, cerita, kutipan hanya sebagai "terang untuk masuk;" namun tak boleh sering digunakan. ilustrasi hanya untuk membantu mahasiswa melihat bagaimana konsep tertentu berlaku pada kehidupan nyata.
  7. Specify clear objectives for the lecture, Tentukan tujuan yang jelas; ini merupakan prinsip utama semua mengajar, termasuk dosen. Lepas dari metode mengajar, menentukan tujuan perkuliahan akan membantu mahasiswa mencapai pencapaian hasil belajar.
  8. Give your students a mimeographed outline or guide to follow while you are lecturing, Berikan garis besar; merupakan panduan perkuliahan per semester, isinya antara lain saat tema atau materi, konsep, teori yang akan diajarkan.

 Serpihan dari

  • Gangel, Kenneth O.,  24 Ways Improve Your Teaching.,
  • USA Canada England: Victor Books, A Devision of Scripture Publications Inc. 1986 
  • Untuk Kelas Profesi Akta IV

Opa Jappy | Mantan Guru SD

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun