Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Cawapres, Petarungan Dua Generasi

16 Maret 2019   18:15 Diperbarui: 16 Maret 2019   18:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

##

Selain hal-hal di atas, manti pada debat Cawapres 17 Maret 2019, keduanya seakan jadi ujung tombak dua kubu atau pun generasi. Ma'ruf mewakili tokoh-tokoh gaek lama, sedangkan kalangan politisi muda usia terwakili Sandi Uno.

Namun, 'keterwakilan' tersebut tidak bermakna masing-masing diikuti oleh sekian banyak pemilih pasti (yang memilih mereka pada 17 April 2019) di belakang mereka.

Oleh sebab itu, pada debat besok, keduanya harus meyakinkan massa atau calon pemilih lawan. Itu bermakna, Sandi Uno, walau ia muda, harus bisa menunjukan kepada generasi 'seangkatan Ma'ruf Amin,' bahwa dirinya mampu, pas, pantas, dan berkualitas menjadi Wakil Presiden.

Hal yang sama pun dilakukan oleh Ma'ruf Amin. Dalam artian, walau ia termasuk dari zeman old, namun idea, gagasan, pola pikir, serta kemampuannya masih kena-mengena dengan generasi sekarang. Sehingga, dirinya lebih pas menjadi Wakil Presiden daripada Sandi Uno.

###

Dengan demikian, debat Cawapres besok malam, (akan) semakin menarik, berbobot, dan berkualitas, jika Ma'ruf dan Sandi mampu mengelola orasi narsai mereka sehingga menarik perhatian publik; dan bukan sekedar jawaban untuk 'mematikan' lawan bicara.

Bukankah politik itu juga bermakna semi mempengaruhi orang lain?

Opa Jappy | Ketum Komunitas Indonesia Hari Ini - IHI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun