Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Diperiksa Polisi, Polri Memberi Kenyamanan, Amien Berikan Kejujuran

11 Oktober 2018   13:39 Diperbarui: 11 Oktober 2018   13:58 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Polri.go.id

Ternyata tidak ada apa-apa; ternyata biasa-biasa saja; ternyata, hal yang ditakutkan yaitu langsung ditahan, tidak terjadi; ternyata, belum datang, sudah takut terjadi apa-apa sehingga membutuhkan ratusan pendamping; dan ternyata salah duga. Kira-kira seperti itulah, dalam bahasa saya, pada diri Amien Rais dan pendukungnya, sehingga mereka perlu datang dan berkumpul di sekitaran Markas Polda Metro Jaya.

Mereka, para pendukung tersebut, datang ke sana sebagai bentuk solidaritas, dukungan, serta siap-siap jika terjadi 'apa-apa' dengan Amien Rais. Namun, yang terjadi adalah datar, biasa-biasa saja, bahkan anti klimaks.

Faktanya. Ketika Amien Rais diperiksa oleh Polda Metro Jaya, ia diperlakukan dengan baik, nyama, dan terhormat. Polisi memperlakukan dia sebagai seorang tokoh atau pun negarawan, bukan bagian dari kelompok yang jahat. Salut untuk Polri, khususnya Polda Metro Jaya.

Faktanya. Rabu 10 Oktober 2018, menurut Amien Rais, dirinya (merasa) dimuliakan selama menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Proses pemeriksaan terhadap Amien, termasuk makan siang dan pemeriksaan kesehatan, berlangsung sejak pukul 10 pagi hingga 16.00 WIB, kepada media, Amien mengatakan bahwa,

"Saya dihormati, dimuliakan ya, oleh para penyidik. Dan betul-betul suasana akrab, penuh canda, tawa dan lain-lain. Jika dilihat dari sisi waktu, pemeriksaan dirasa cukup lama. Meski demikian, separuh waktu digunakan untuk makan, shalat dan berbincang-bincang.

Jadi demikian smooth dan bagus. Dan pertanyaannya straight, tidak muter-muter apalagi menjebak. Tidak ada. Jadi saya terima kasih sekali." 

(Kompas.com)

Dokumentasi Kompas Com
Dokumentasi Kompas Com
Perlakuan penyidik Polri dari Polda Metro Jaya terhadap Amien Rais tersebut, mendapat apresiasi banyak pihak, termasuk Nitizen yang berseberangan secara politik dengan Amien. Amien tidan diperiks dalam ruang yang samar-samar atau gelap, panas, dan dengan sikon ketakutan; ia justru diperiksa dengan sikon dialog dan tanya jawab.

Dengan, cara seperti itu, menurut Polri telah menempatkan Amien secara manusiawi, terhormat, dan menerapkan prinsip kesataran di hadapan hukum; walaupun, mungkin saja saat itu, Amien datang dengan 'perasaan akan menjadi tersangka atau di tahan.' Lagi-lagi, Amien dan para pendukungnya, salah duga.

Jujur, ketika kemarin Amien Rais, saya termasuk yang ikut was-was karena ada pengerahan massa; sehingga saya lebih memilih duduk manis sambil ngopi di salah satu kedai kopi disekitaran Mapolda, sambil memperhatikan sikon yang ada. Ternyata, semua terjadi di luar dugaan hati yang was-was.

Jadi, perlakuan semua Polri terhadap Amien Rais tersebut, membuat ia menjadi nyaman, tanpa takut, dihormati, akrab, dan menghargai penyidik dari Polri yang jauh lebih muda dari dirinya. Dengan suasana seperti itu, Amien 'membalas' dengan koporatif, menjawab semua pertanyaan (30 pertanyaan) dengan nyaman, jujur, dan detail. Klop; itu yang Polri harapkan.

Tentu saja, apa-apa yang Polri lakukan, kemarin, terhadap Amien Rais, bisa juga merupakan cerminan (yang sangat jelas) atau penjabaran 'Promoter.;' yaitu Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya.

Nah

Harapan saya, dan juga banyak orang, ke depan, Polri juga memperlakukan orang lain atau siapa pun dia, ketika dipanggil sebagai saksi atau pun pelanggar hukum. Sebab, jika seseorang diperlakukan setara, terhormat, dan humanis, maka pada umumnya, ia pun menjadi lebih baik dari  sebelumnya.

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun