Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Hoaks tetang "Ratna dan Ratna Babak Belur"

3 Oktober 2018   09:58 Diperbarui: 3 Oktober 2018   14:09 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatatan di atas merupakan ringkasan dari sejumlah pemberitaan di Media; pemberitaan yang mengiring publik agar percaya pada tindak kekerasan terhadap seorang perempuan. Oleh sebab itu, sejumlah teman Ratna melakukan 'Malam Solidaritas.'

Dokumentasi Forum Admin KTB
Dokumentasi Forum Admin KTB
  

Fakta Lainnya

Menurut sejumlah penelusuran terhadap pemberitaan di Media, ada kesamaan yaitu, Ratna mengalami penganiayaan di area parkir mobil di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Kemudian, diturunkan di sekitar tempat itu; Ratna lalu  naik taksi menuju salah satu RS di Cimahi.

Timbul tanya, mengapa harus jauh-jauh hingga Cimahi? Padahal tak jauh dari area ia dianiaya, ada sejumlah Rumah Sakit, (apa dan mengapanya, hanya Ratna yang tahu).

Selain itu, jika memang ia dianiaya di area parkir mobil di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, kemudian diturunkan di situ, tentu ada sejumlah aparat keamanan. Mengapa hingga Ratna mengabaikan mereka, untuk mendapat pertolongan?

Agaknya, pemberitaan tersebut, menjadikan pihak Angkasa Pura II membantah ada peristiwa penganiayaan yang terjadi di wilayah mereka. Sehingga Executive General Manager Angkasa Pura II Andika Nuryaman menyatakan, "Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara; Teman FC, officer in charge, Personal, menyatakan tidak ada ada kejadian itu. Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya."

Reaksi Publik

Apa yang dialami oleh Ratna, setelah dua puluh hari kemudian beredar sejumlah foto dan pengakuan pengacara, langsung mendapat perhatian publik. Kali ini, publik, terutama Nitizen, termasuk saya, yang terampil menulusuri kebenaran berita dan mengejar hoaks, dengan cepat menemukan ketidakbenaran dan kejanggalan bahwa Ratna dianiaya.

Hal pertama yang mereka termukan adalah postur dan wajah Ratna yang muncul di sejumlah media, termasuk swafoto dengan Zon. Nitizen menemukan foto tersebut adalah orang yang berbeda atau Foto yang beda; kemungkinan pembantu atau mirip dengan Ratna atau Ratna sendiri yang mendapat 'luka-luka dan lebam' dari salah satu 'Rumah Reparasi Wajah'  di Menteng, Jakarta Pusat.

Tentang Hoaks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun