Mata itu harus bica bicara!
Mata itu harus berkata, 'Saya mengerti dan saya sayang padamu.' Meskipun tidak diucapkan sepatah katapun."
Kata Malaikat lagi, "Tuhan, istirahatlah."
Malaikat membalik-balikkan contoh ibu dengan perlahan, dan berkomentar, "Terlalu lunak."
Kata Tuhan, "Tapi kuat. Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung, pikul, dan derita?!"
Malaikat bertanya, "Apakah ia dapat berpikir?"
Kata Sang Pencipta, "Ia bukan hanya dapat berpikir, tapi juga dapat memberi gagasan, idea dan kompromi."
Akhirnya, Malaikat menyentuh sesuatu di pipi ibu yang tercipta, dan berkata, "Eh, ada kebocoran di sini!"
Tuhan pun berkata,
"Itu bukan kebocoran"
"Itu adalah air mata"
"air mata kesenangan"
"air mata ketekunan"
"air mata kesedihan"
"air mata kekecewaan"
"air mata kesakitan"
"air mata kesepian"
"air mata kebanggaan"
"air mata kesabaran"
"air mata"
"air mata...... "
OPA JAPPY | Â JAKARTA NEWS