"Mereka menangis dan mengeluarkan air mata; bukan air mata kesedihan bukan air mata duka dan nestapa bukan air mata kelaparan
Tetapi, air mata sukacita, air mata kegembiraan. air mata kekaguman, air mata yang bercerita tentang diri yang papa, merana, dan derita, air mata pengharapan; pengharapan masa depan yang lebih baik.
Ada juga yang berseru. "Jokowi ko saja tra ada yang lain.
Ko pasti Presiden," atau "Jokowi kamu saja tidak ada yang lain. Kami pasti Presiden, ...." ; Rugaya penjual makanan, juga berkata, "Orangnya sangat sederhana sekali. Saya kaget dan tidak sangka sekali, ... ;" Jimmy Demianus Idjie, "Tak ada pesta penyambutan, namun rakyat menyambutnya dengan bahagia dan senang. Ini bukti ia benar-benar dicintai rakyat, ......."
Kemajuan dan perubahan Papua itu jugalah yang menjadikan hanya segelintir Orang Asli Papua yang berangan-angan tentang merdeka ( menurut survey hanya 7 %). Hal tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Orang Papua sudah lebih realistis karena alami dan melihat fakta kemajuan di sekitarnya.
Papua juga indah, kaya, dan surga yang tertinggal; oleh sebab itu perlu memajukan Papua sehingga menjadi Surga yang Tetap Indah.
Papua adalah Kita, Kita adalah Papua
Opa Jappy
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI