Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Batu yang Tak Bermakna

24 Oktober 2017   10:09 Diperbarui: 8 Januari 2019   19:32 1553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi | Batu-batu di Telapak Tanganku

Atau, ada banyak orang yang sudah mengalami proses pembentukan dan menjadi mulia, terhormat, indah, bermanfaat, tetapi kembali menjadi atau bagaikan batu-batu kotor penuh sampah.

Mereka, 'manusia yang kembali menjadi batu-batu kotor' itu, bagaikan ada dalam telapak tangan Sang Lain.

Sang Lain itu pun melempar batu-batu tersebut ke siapa serta apa pun yang ia tak sukai  dan benci.

Ya, ia gunakan batu (dan batu-batu) untuk merusak, menghancurkan, dan membinasakan; ia melempar batu, kemudian sembunyikan tangannya.

Batu-batu itu, tak menyadari hanyalah sebagai alat penghancur; mereka berteriak, meluncur, berlari, haus, lapar bergerak, kepanasan, bahkan merusak dan korbankan diri, sementara tangan Sang Lain tetap bersih.

Di tempat lain, ia, Sang Lain itu, senyum sinis sambil berbisik ke tembok, "Lihatlah! Dasar manusia-manusia bodoh; mau ikuti perintahku. Mereka merusak, menghancurkan, mencaci, dan berkorban. Jika berhasil, aku lah yang menjadi pahlawan."

Ah .....

Negeriku, kapan menjadi damai?

Opa Jappy

Gerakan Damai Nusantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun