Tak Memberi Pembelajaran Demokrasi
Berdasar semuanya itu, menurut saya, dengan kualitas dan kapasitas diri Amin Rais yang luar biasa, ia hanya mampu berbuat untuk dirinya sendiri dan kelompok PAN serta Muhammadyah. Tak lebih dari itu.
Amin Rais, tak seperti pemuka bangsa lainnya, yang berupaya mendorong dan menyokong pemerintah agar menjadi lebih baik, tapi merusaknya. Ia tak tampil sebagai "Yang Menenangkan Rakyat" melainkan mengprovokasi umat.
Kini, apalagi setelah kasus Rp 600 juta, agaknya Amin Rais akan segera raib dari area dan arena publik. Mungkin saja, Amin Rais akan dikenang sebagai tokoh merepotkan, bukan mereformasi.
Dan, faktanya, sejak tampilnya Amin Rais di Perpolitikan Indonesia, ia selesai sebagai Ketua MPR; selebihnya, ia hanya menjadi oposisi tak cerdas.
So, Amin Rais tak memberikan kontribusi apa pun pada Bangunan Demokrasi Pancasila.
Dari Medan Satria Bekasi
Opa Jappy
Ketua Komunitas Indonesia Hari Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H