Nah ...
So, sebetulnya yang terjadi adalah hubungan Jokowi-JK sangat solid dan kompak. Sejak awal pilkada DKI keduanya sudah kompak hingga 411 212 sampai sekarang solid berbagi peran.
Dengan demikian, sebagai anak-anak bangsa yang lahir dari rahim Bunda Pertiwi Nusantara, perlu kewaspadaan dan kepaan tinggi terhadap perubahan serta perkembangan suhu politik yang terus meningkat.
Para gerilyawan politik akan terus menerus menebarkan pengaruh, terutama tentang hal-hal buruk, kemudian menawarkan idiolgi alternatif sebagai pengganti 5 pilar fundamental berbangsa serta bernegara.
Mereka, para gerilyawan politik tersebut, dan lingkaran pengaruhnya, akan muncul dan membuat kejutan serta memanaskan sikon bangsa. Tujuannya adalah "ketidakpercayaan" pada pemerintah, dan berujung pada chaos sosial.
Waspadalah
Opa Jappy | Dari Sekitaran Universitas Indonesia, Depok - Jabar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H