Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Modus Forum RT RW DKI Jakarta

15 Agustus 2016   17:02 Diperbarui: 15 Agustus 2016   19:55 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ikatan RT RW Jakarta Baru

Simak video ini

Video oleh Opa Jappy

 

PERNYATAAN SIKAP IKATAN RW RT JAKARTA BARU

Kami Ikatan RW RT Jakarta Baru atau IRJABA yang didirikan pada tanggal 5 Desember 2012 sesuai dengan akta notaris nomor 09 tahun 2012 menyatakan bahwa :

  1. Kami Selaku Ketua RW dan Ketua RT beserta pengurus tidak pernah merasa direndahkan dengan kebijakan pelaporan QLUE yang banyak bermanfaat buat masyarakat.
  2. Menolak cara cara yang dilakukan oleh oknum RT dan RW yang mengumpulkan KTP untuk menolak Gubernur BTP melalui cara pemaksaan terhadap warga.
  3. Mengutuk keras aksi aksi yang bernuansa SARA & PROPAGANDA
  4. Selaku Ketua RW dan RT tetap mengawal dan mendukung kelanjutan program dan kebijakan pembangunan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dibawah Kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama seperti  KJP di sektor Pendidikan, Pembangunan RPTRA, Program Kali bersih, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas hidup warga Jakarta yang sangat bermanfaat buat warga Jakarta
  5. Menolak pernyataan  pihak-pihak yang mengatasnamakan RT atau RW Jakarta yang tidak mendukung program Pemprov DKI.
  6. Mendesak DPRD untuk menyelesaikan dan mengesahkan RAPERDA tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga

 

Jakarta 11 Agustus 2016
Pengurus IKATAN RW RT JAKARTA BARU,
Ketua:  Ridwan Hakim
Sekretaris: Dedy Pasma

Ikatan RT RW Jakarta Baru atau Irjaba dibentuk dalam rangka mendukung program Jakarta Baru pada era Jokowi-Ahok. Hingga kini Irjab tetap konsisten suskseskan Program-program Pemda DKI Jakarta

Lalu, siapa yang menyatakan diri sebagai RT RW DKI Jakarta!? 

Simak penelusuran Opa Jappy bersama Relawan Cinta Ahok.

=========================

Mungkin anda termasuk orang yang percaya pada sejumlah aksi yang menyatakan diri sebagai Forum RT RW DKI Jakarta, yang dengan bangga berseru dan menyatakan bahwa, "Menolak Basuki Tj Purnama, sebagai Gubernur dan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 yang akan datang." Sepintas, jika tak teliti, maka tampilan mereka begitu meyakinkan publik Jakarta.  Mereka tampil di berbagai kesempatan, dan juga media, seakan sebagai RT RW DKI Jakarta, serta mewakili segenap rekan-rekannya di Jakarta. 

Ternyata, sama sekali tidak!. Ketika saya dan teman-teman dari Relawan Cinta Ahok menelusuri siapa mereka, hasilnya, sebagian besar dari mereka bukan RT atau RW di Jakarta. Cuma beberapa orang yang atas nama RT RW, serta mempunyai afiliasi dengan Parpol tertentu; selebihnya adalah orang-orang yang "berganti kostum" sesuai kebutuhan. Misalnya, saat ini kostumnya adalah Warga Luar Batang, besoknya menjadi penduduk Kali Jodoh, selanjutnya pada kesempatan lain, berubah menjadi Kampung Pulo, kemudian sebagai RT RW Jakarta. 

Organisasi dengan nama Dewan Presidium Forum RT RW DKI Jakarta, ternyata hanyalah "nama atau pun sebutan;" nama yang dibentuk oleh para penolak Basuki Tj Purnama, dalam rangka Pilkada 2017. Afiliasi politiknya sudah jelas dan terang benderang. hal tersebut menurut Ketua Irjaba Ridwan Hakim, mereka mempunyai hubungan erat dengan Parpol yang tidak mendukung Basuki Tj Purnama sebagai Gubernur maupun Bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. 

Selain itu, setelah adanya dukungan lebih dari 1 juta KTP untuk Ahok, forum dadakan tersebut juga melakukan pengumpulan dukungan penolakan terhadap Basuki Tj Purnama. Hal tersebut melalui cara-cara yang tak bermartabat. Misalnya, 

1. Melalui form dukungan, lihat image 

Form di atas, beredar di berbagai Kelurahan. Modusnya adalah, warga yang mau mengurus administrasi publik, di minta untuk mengisi form di atas.

2. Oknum RT RW atau yang diperintah melakukan pengumpulan foto kopi KTP warga dengan alasan mengurus asuransi.

3. Meminta RT atau RW mengumpulkan foto kopi KTP Warga dengan imbalan Rp 2000.-/KTP

4. Selain itu, di beberapa "kantong tertentu" sejumlah oknum bergerilya, sambil menebarkan "intimidasi" agar warga mengumpulkan KTP dalam rangka mencapai target 3 juta KTP.  

Melihat cara-cara yang tak bermartabat serta meresahkan tersebut, maka Ikatan RT RW Jakarta Baru telah melakukan langkah-langkah strategis agar warga tidak mengikuti permintaan Forum RT RW DKI Jakarta. 

Semoga aparat keamanan bisa melakukan tindakan tegas terhadap kegiatan-kegiatan oknum tersebut

 

Merdeka

 

OPA JAPPY | JURU BICARA RELAWAN CINTA AHOK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun