Lucu memang; memang lucu.
Membaca news dan mendengar info tentang penolakan daun palma karena bisa mengganggu iman, sebetulnya bukan hal baru. Pola seperti itu, sama halnya dengan penolakan terhadap pernik-pernik Natal yang dituding bisa memurtadkan umat. Juga, hampir sama dengan keluhan seorang rekan; jelang Natal, ia memasang lampu kelap kelip pada pohon depan rumahnya, langsung diprotes, karena dituding mengganggu lingkungan.
Timbul tanya; apa yang menjadikan orang langsung berpikir dan menuding bahwa sejumlah benda, ikon, atribut bisa mempengaruhi iman atau keimanan seseorang!? Apakah iman begitu lemah dan mudah luntur hanya karena melihat benda-benda tertentu!?
Atau, apa yang sebetulnya terjadi pada kita; ya kita, umat beragama di Indonesia!? Sehiggga begitu sensitif terhadap apa-apa yang ada orang lain, umat berbeda agama sehingga dengan mudah menuding serta menolak.
Agaknya, banyak di antara orang Indonesia masih belum dewasa secara iman; mungkin saja sudah lama menjadi umat beragama, dan stop disitu. Selayaknya durasi lama sebagai umat beragama berdampak pada kedewasaan iman; kedewasaan iman yang menunjukkan saling menghormati, menghargai, memahami, mengasihi sesama umat manusia.
Prihatin.
Â
OPA JAPPY - FOTO KATOLIK NEWS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H