Wajah optimis, senyum, semangat, kehangatan, membangun perteman baru yang melintas batasan SARA, kini terulang lagi di Dumay dan Dunya, Dunia Maya dan Dunia Nyata; sikon yang pernah terjadi pada waktu kemarin. Ketika itu, Pilgub DKI, Jokowi-Ahok dan Pilpres Jokowi-JK, sangay banyak orang kesampingkan batas-batas strata serta latar belakang, kepentingan pribadi menyatu pada tujuan bersama; bersama-sama mengusung Jokowi-Ahok dan Jokowi-JK.
Kini, terulang lagi, kelompok Teman Ahok, salah satu tim pendukung Ahok, yang pada masa Jokowi-Ahok dan Jokowi-JK masih unyu-unyu, tak terdengar dan tiada dikenal, menjadi ujung tombak menjadikan Basuki TJ Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anak-anak muda ini, bekerja dengan cerah ceria, demi Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
[Notes: Sebagai info, cukup banyak kelompok yanng menyebut diri senbagai relawan pendukung Ahok. Misalnya, FPA (Front Pendukung Ahok), DAG ( Dukung Ahok Gubernur), Bara Muda, dan lain sebagainya; mereka bergerak di Dunia Nyata. Selain itu, ada juga pendukung Ahok yang bergerak di Kontra Isue di Medsos, seperti INDONESIA HARI INI, yang dikomendai oleh Ita Tarigan - Jakarta, Suwadi Sripeni - Singapura, dan Dwi Indah -Denpasar - Bali, serta Opa Jappy].
Para relawan tersebut terlihat penuh semangat mendobrak kemapanan yang aman di/dalam zona kenyamanan mereka, padahal negeri ini, khususnya Jakarta, belum memberikan rasa nyaman ke/pada penduduknya.
Nah ...... Â
Kemarin, sambil mengumpulkan form isian KTP untuk Ahok-Heru, sekitar jam 10 pagi; saya sengaja berlama-lama di "Markas Teman Ahok" Graha Pejaten, Jakarta Selatan. Kali ini, saya ada di Pejaten bukan untuk diskusi, rapat, atau memberikan masukan ke personal pada Teman Ahok, tapi hanya mau melihat antusias warga mengumpulkan KTP. Mereka datang dari berbagai wilayah DKI, dengan ojek, jalan, kenderaan umum dan pribadi. Setelah isi daftar tamu, mengumpulkan form, kemudian meminta baru, untuk kumpulkan ktp di area tempat tinggalnya; kemudian melakukan foto bersama.Â
Misalnya, Pak Agus dari Joglo, foto baju biru; bukan saja membawa form KTP, tapi juga meminjamkan Komputer dan Printer; ia tersenyum sambil angkat barang-barang yang ia bawa. Agus mengatakan, "Saya pinjamkan, tapi tak kembalikan, juga tak apa-apa, yang penting, Jakarta lebih baik." Â
Â
Tak terasa, waktu sudah melewati jam makan siang; saya dengan Afriska Ambarita, Hasoloan Sihite, harus mengenyangkan diri diri di Rumah Makan Padang.Â
Mari ramaikan Graha Pejaten dengan senyum cerah ceria untuk Jakarta yang lebih baik
Â
Â
Â
OPA JAPPY | FOTO OPA JAPPY - HASOLOAN SIHITE
Â
Â
SUPLEMEN
Perseroan Terbatas Partai Politik
Secara sederhana, parpol merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai kesamaan tujuan politik; orang-orang tersebut membangun organisasi - wadah - komuniti - kumpulan yang terikat - gang - dan entah apa sebutannya, dan melalui itu, mereka berjuang - berupaya bersamadalam rangka pencapaian tujuan politik.
Dan dalam kerangka itu, parpol menyalurkan orang-orangnya (yang sering disebut politisi/politikus) ke/melalui lembaga-lembaga politik (yang ada pada/dibentuk oleh negara); misalnya parlemen dan pemimpin pemerintah/an lokal, wilayah, nasional. Dengan itu, jalannya pemerintah/an harus sesuai dengan tujuan politik, idiologi yang diusung, bahkan way of life (suatu) bangsa dan negara. Hal di atas itu/ini, juga merupakan sesuatu biasa yang terjadi di mana-mana.
Lalu bagaimana dengan Parpol yang telah menjadi Perseroan Terbatas atau parpol sebagai Perseoran Terbatas;!? dan parpol seperti inilah yang sangat banyak di negeriku tercinta; negeri yang dulu ramah-ramah manusianya, tapi pada masa kini, mereka lebih suka marah-marah; marah-marah dengan bom, rusuh, brutal, dan lain sebagainya.
.......
.......
Parpol juga menyediakan barang (maaf, salah; karena tak ada istilah yang lain) yaitu manusia dan jasa. Parpol bagaikan Perseroan Terbatas yang bergerak dalam bidang out sourcing. Para direktur di Parpol (maksudnya sich, pengurus parpol), biasanya benegoisasi dengan kepala pemerintahan agar orang-orang parpol digunakan di/dalam pemerintah/an; parpol menyalurkan tenaga/sdm yang ada padanya; juga parpol (melalui akal-akalan pada waktu) pemilu/kada menyalurkan orang-orangnya di Parlemen atau pun sebagai kepala daerah.
LengkapnyaÂ
Cek di siniÂ
Â
Ilustrasi : dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H