Bagiku, sebutan sebagai provinsi dajjal tersebut adalah suatu penghinaan atau bahkan penistaan terhadap ras - etnis Minang, sekaligus semua elemen di Provinsi Sumatera Barat. Sebutan sebagai provinsi dajjal agaknya tidak diperhatikan oleh orang-orang atan masyarakat asal Sumatera Barat. Oleh sebab itu, hingga saat ini belum muncul protes dan demo; mereka masih diam serta tanpa reaksi.
Dengan demikian, skandah rekaman, bukan hanya menyangkut Kepala Negara dan sejumlah Elite Nasional, melaln telah masuk pada penghinaan terhadap etnis atau bersifat sentimen SARA. Sebutan sebagai provinsi dajjal karena MR dan MS melihat hal-hal yang merugikan investasi mereka sebagai perbuatan dajjal.
Jadi, anda hanya diam, ketika kampung halamanmu disebut "Provinsi Dajjal!?"
Â
Opa JappyÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H