Kembali ke tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Tanggal tersebut dirayakan sebagai Hari Anak Nasional berdasar Keputusan Presiden RI No 44 Tahun 1984, tangga 19 Juli 1984. [Semerntara itu, Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni dan Hari Anak Universal diperingati pada 20 Nopember, perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia. lihat kolom komentar].
Di samping itu, peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada 23 Juli pun, tak berhubungan anak-anak; coba simak
- 1952: Kudeta militer pimpinan Gamal Abdel Nasser memaksa Raja Farouk dari Mesir untuk turun tahta.
- 1986: Pangeran Andrew dari York menikahi Sarah Ferguson di Westminster Abbey, London.
- 1972: Program Landsat untuk mendapatkan citra Bumi dari luar angkasa dimulai dengan peluncuran satelit pertamanya.
- 1995: Komet Hale-Bopp ditemukan secara terpisah oleh Alan Hale dan Thomas Bopp dari Amerika Serikat.
- 2001: Dalam Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat, Presiden Abdurrahman Wahid dicabut mandatnya dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri diangkat sebagai Presiden Indonesia ke-5.
Selain dari itu, tak ada peristiwa yang penting dan dicatat oleh sejarah Nasional maupun Internasional; mungkin saja, tanggal 23 Juli berhubungan dengan Anda (saya sedang baca), HUT, tanggal pernikahan, tanggal kematian seseorang yang ada cintai, atau sesuatu yang bersejarahuntuk/bagi dirimu secara pribadi.
Lalu, mengapa 23 Juli ditentukan sebagai Hari Anak Nasional, berdasar Keputusan Presiden RI No 44 Tahun 1984, tanggal 19 Juli 1984!?
Agaknya, cuma ada satu alasan yang tepat, yaitu pada tanggal tersebut, 23 Juli 1953, di Solo, lahir Bambang Trihatmodjo dalam/pada keluarga HM. Soeharto dan Siti Hartinah; HM Soeharto, adalah Presiden RI yang kedua.
SELAMAT HARI ANAK NASIONAL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H