Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penembakan Teroris di Ciputat, Jawaban Terhadap Din Syamsudin

1 Januari 2014   17:21 Diperbarui: 24 Oktober 2019   22:13 1685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku-buku itu berisi tentang rencana para teroris untuk melakukan aksi terornya di seluruh vihara di Jakarta.

Ada target-target vihara yang jumlahnya di situ di seluruh ibu kota. Ada sekitar lebih dari 20-30 lokasi. Itu dalam bentuk print out dari komputer. ... Ini juga terkait yang sudah dilakukan yaitu di Vihara Ekayana yang pada Agustus lalu mengalami hal serupa. Itu adalah perencanaan, ... "

Berdasar penjelasan dari Brigjen Pol Boy Rafli Amar tersebut, dengan mudah menemukan garis merah antara pengeboman Vihara pada bulan Agustus 2013, dengan para teroris tersebut. 

Agaknya para teroris tersebut, datang dari kelompok yang mempunyai sentimen, kebencian, amarah yang tak tertahankan sehingga berencana melakukan pengeboman terhadap Vihara-vihara yang ada di Nusantara, khususnya Jakarta.

Siapa mereka; siapa kelompok tersebut!? Tanyakan kepada rumput yang bergoyang.

Bagiku, kali ini, penembakan, penangkapan, dan adanya barang bukti di lokasi, sekaligus merupakan jawaban yang pas, tepat, dan pasti kepada Din Syamsudin dan juga mereka yang pada waktu itu menolak adanya teroris dibalik ledakan di Vihara Ekayana; bahwa peristiwa tersebut hanyalah petasan dan rekayasa.

Dengan pernyataan itu, seperti sebelum-sebelumnya Din yang cenderung membela kelompok-kelompok radikal, bahkan salah satu tokoh yang ingin bubarnya Densus 88 Anti Teror,  maka mereka para radikalist akan semakin merajalela. 

Toh, jika mereka melakukan tindakan-tindakan anarkis, maka akan dibela oleh Din Syamsuddin; Din sebagai pribadi dan Ketum Muhammadyah.

Kini, setelah ada yang tewas serta bertumpuk barang bukti, kira-kira apa lagi yang akan dikatakan oleh Din Syamsudin!? Mungkin saja, ia akan katakan cuma rekayasa atau pengalihan isue!?

 Entalah ....

Juga, agaknya Din Syamsudin, perlu untuk menahan diri untuk berucap mengenai atau tentang mereka yang disebut teroris di Indonesia, sebab jika salah bicara dan asal-asalan, maka akan disalahmengerti oleh banyak orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun