Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jakarta Banjir, Poster Jokowi Capres Banjir

16 Januari 2014   19:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayangnya, karena ada konsep tambahan mengenai penyebab banjir di DKI, yaitu pesta maksiat di Malam Tahun Baru dan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI (plus adanya Ahok, sebagai Wagub) serta ditambah lagi dengan Jokowi sebagai Kandidat Presiden; maka tak sedikit orang yang bahas dan melakukan bahasaan tentang hubungan Jokowi dan Banjir.

Bahkan karena ada hubungan tersebut, maka muncul poster untuk menguatkan pendapat mereka, lihat poster berikut (di Kalibata)

1389872247694070385
1389872247694070385
Poster yang telah terpasang sejak tiga hari lau itu, masih ada hari ini (16 Januari), kelihatanya cukup manis terpampang tanpa diganggu oleh Satpol PP DKI. Entah bagaimana bentuk, tujuan, korelasinya danpenjelasannya,tapi sudah cukup membuat banyak orang berpikir atau bebas pun beropini.

Bisa jadi pesan pada poster tersebut ingin menunjukkan bahwa Jakarta masih kebanjiran, ko' Jokowi mau nyapres!? Atau, beropini dengan makna-makna lain yang penuh nada-nada negatif.

Atau, bisa saja, gara-gara banjir, Justru membawa Jokowi menjadi Presiden RI; atau, Banjir menghanyutkan Jokowi dari Balai Kota DKI ke Istana; atau, Banjir di Jakarta, mencerminkan banjirnya dukungan Rakyat kepada Jokowi sehingga besok ia menjadi Presiden RI.

Nah. ....!! Siapa yang tahu ...!? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun