Sayangnya, karena ada konsep tambahan mengenai penyebab banjir di DKI, yaitu pesta maksiat di Malam Tahun Baru dan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI (plus adanya Ahok, sebagai Wagub) serta ditambah lagi dengan Jokowi sebagai Kandidat Presiden; maka tak sedikit orang yang bahas dan melakukan bahasaan tentang hubungan Jokowi dan Banjir.
Bahkan karena ada hubungan tersebut, maka muncul poster untuk menguatkan pendapat mereka, lihat poster berikut (di Kalibata)
Bisa jadi pesan pada poster tersebut ingin menunjukkan bahwa Jakarta masih kebanjiran, ko' Jokowi mau nyapres!? Atau, beropini dengan makna-makna lain yang penuh nada-nada negatif.
Atau, bisa saja, gara-gara banjir, Justru membawa Jokowi menjadi Presiden RI; atau, Banjir menghanyutkan Jokowi dari Balai Kota DKI ke Istana; atau, Banjir di Jakarta, mencerminkan banjirnya dukungan Rakyat kepada Jokowi sehingga besok ia menjadi Presiden RI.
Nah. ....!! Siapa yang tahu ...!?Â