Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aitazaz Hasan Tewas Setelah Bertarung dengan Pembom Bunuh Diri

10 Januari 2014   10:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:57 2279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KematianAitazaz bukan saja membawa duka pada ayahnya, namun seluruh orang tua murid Sekolah Ibrahimzai, dan masyarakat Distrik Hagu (wilayah tang selalu ada konflik antara Syiah dan Sunni) di Pakistan tersebut.  Mujahid Ali, ayah Aitzazs menyatakan bahwa, "My son made his mother cry, but saved hundreds of mothers from crying for their children, ... " (Pakistan's Express Tribune newspaper).

Mareka, orang-orang Hagu, meminta agar Aitazaz diberi penghargaan karena keberaniannya. "Ia menyelamatkan ratusan nyawa. Ia berhak mendapat penghargaan lebih dari Malala Yousafzai," kata salah satu warga masyarakat. "Sungguh pengorbanan yang luar biasa. Aitazaz mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan ratusan siswa atau riabuan (Syiah dan Sunni) yang siapkan diri unyuk apel pagi, ... " ungkap lirih penuh duka dari Musadiq, yang juga sepupu Aitazaz.

Dalam kenangan terhadap Aitzaz, guru-guru dan temannya, berkata bahwa Aitazaz adalah siswa/remaja yang berani, murid yang baik, dan sering bekata 'Saya selalu siap untuk negara saya'; para gura di Sekolah Ibrahimzai, menyatakan bahwa Aitazaz adalah adalah shahid [martir]. Sebuah shahid dari seluruh bangsa Pakistan.

Selamat Jalan Aitazaz Hasan Bangash

1389324075996046186
1389324075996046186
doc dunyanews.tv
*Notes: Pengguna Twitter meminta semua orang menggunakan hashtag #onemillionaitzazs #aitzaz. Menyerukan agar keberanian remaja ini diakui, serta mengenang Aitazaz Hasan Bangash sebagai pahlawan kemanusiaan untuk teman-teman sebayanya, warga Syiah dan Sunni yang tak berdosa; Aitazaz Hasan Bangash, ia tewas, namun menyelamatkan yang lain.

13893219251285177154
13893219251285177154

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun