Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Membuat Papua Menangis

6 April 2014   18:43 Diperbarui: 1 Oktober 2018   05:55 3226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka menangis dan mengeluarkan air mata;

bukan air mata kesedihan bukan air mata duka dan nestapa

bukan air mata kelaparan

Tetapi,

air mata sukacita

air mata kegembiraan

air mata kekaguman

air mata yang bercerita tentang diri yang papa, merana, dan derita

air mata pengharapan; pengharapan masa depan yang lebih baik.

Ada juga yang berseru "Jokowi ko saja tra ada yang lain. Ko pasti Presiden," atau "Jokowi kamu saja tidak ada yang lain. Kami pasti Presiden,  ...." ; Rugaya penjual makanan, juga berkata, "Orangnya sangat sederhana sekali. Saya kaget dan tidak sangka sekali, ... ;" Jimmy Demianus Idjie, "Tak ada pesta penyambutan, namun rakyat menyambutnya dengan bahagia dan senang. Ini bukti ia benar-benar dicintai rakyat, ......."

Dokumentasi Indonesia Hari Ini
Dokumentasi Indonesia Hari Ini
Hal-hal di atas, hanyalah potongan cerita dan berita pada waktu kemarin ketika Jokowi di Papua; cerita dan berita, yang kini menjadi kebanggaan tersendiri pada orang-orang Papua yang sempat kontak fisik dengan Jokowi. Mereka bangga, sehingga bercerita, dan terus bercerita tentang sosok Jokowi; dan cerita mereka sampai ke jauh, melewati batas-batas geografis, hingga tiba pada diriku yang jauh dari Papua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun