Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tjahjo Kumolo Membidik Setya Novanto dengan Mesiu e-KTP

15 November 2014   23:15 Diperbarui: 1 November 2019   07:29 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang, ketika  Tjahjo Kumolo memunculkan lagi kasus tersebut, langsung mendapat apresiasi publik; pasalnya, mereka mulai menyadari, ternyata data dirinya tersimpan di luar negeri, dan rawan di akses penjahat. Seorang wartawan menyatakan melalui komentar di FB, bahwa

Ray Rayvolution: Dr dulu dah sering diangkat soal dugaan mark up. Bolak balik Gamawan &  Setya Novanto disebut. Entah kenapa penyelidikannya alot. Gw sendiri pernah angkat investigasi e-ktp ini. Lagian e-ktp tp ga bs buat apa2 tetep aja urus surat bawa foto kopian sana sini. Semua cuma proyek n duit

Dan masih banyak komentar lain, yang sejenis.

Melihat gelagat dan langkah yang ditempuh  Tjahjo Kumolo, maka ada kemungkinan KPK akan membuka kembali kasus e-KTP. 

Dan jika semua berjalan rapi, tanpa gangguan politik, maka ada kemungkinan Setya Novanto akan menjadi korban e-KTP.

So kita kita lihat saja.

Opa Jappy - Puncak,  Jawa Barat

Indonesia Hari Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun