Jadi hari ini, anak saya Edwin lupa trasfusi darah oleh perawat jaga tadi pagi dan siang
Padahal menurut dokter setiap hari harus trasfusi darah jangan sampai tidak.
Bagaimana ini!?
Tolong ibu Direktur RSU pertimbangkan lagi SDM perawat macam begini.
Setelah itu, beberapa waktu kemudian Edson Riwoe menulis di aku FB nya
"Basodara samua... ada yg golongan darah A ko??? butuh 5 org sa utk donor di PMI ni... bta pung anak trombosit darahnya kurang jd perlu 5 bag darah A...maaf klo bta tanya lewat FB eee krn bta su bingung mau cari di mana."
Ia harus mengurus dan mencari darah dengan Gol A di Kanor PMI Kupang; dalam keadaan itu, ia menulis sambil mengharapkan pertolongan, "Semua saudara, ada yang bergolongan darah A!? Membutuhkan 5 orang untuk donor di PMI. Trombosit anak saya kurang, jadi perlu 5 ba darah A. Â Maaf, karena saya tanya melalui FB, karena saya sudah bingung cari di mana." Posting dari Edson Riwoe tersebut, langsung menyebar dan tersebar ke mana-mana.
Semua upaya dilakukan, segala usaha dijalankan, segenap kekuatan dikerahkan, namun, Sang Pemberi Hidup dan Kehidupan melakukan hal yang lain, Erwin menghembuskan nafas terakhir. Si Sulung dari Keluarga Edon Riwoe, mendahului papa-mama dan adik-adiknya.
Dan ketika semua itu terjadi, Edson Riwoe  berkata dalam kesedihannya, "Terima kasih Tuhan; Edwin Riwoe sudah tenang bersama Bapa di sorga; Hadiah Natal yang indah.
[caption id="attachment_380517" align="aligncenter" width="324" caption="Dok Edson Riwoe"]
[caption id="attachment_380518" align="aligncenter" width="353" caption="Doc Edson Riwoe"]