Dengan demikian, saya setuju dengan Ahmad Atang, Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, yang menyatakan bahwa "Gubernur Tandingan," muncul dari kerjaan orang-orang bodoh dan gila, sehingga ia mengatakan, "Hanya orang buta saja yang mempersoalkan pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI dan hanya orang gila saja yang mau membentuk Gubernur tandingan. "
Oleh sebab itu, daripada "Gubernuhr Tandingan" semakin membuat keresahan dan berujung pada kerusuhan sosial, serta, perpecahan pada ruang publik atas nama dan akibat sentimen SARA, maka lebih baik "Sang Gubernur" itu ditangkap dan dipenjarakan.
Opa Jappy - Jakarta Selatan
LINK TERKAIT
Komedian Baru Itu Bernama “Gubernur Tandingan”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H