Karena melihat situasi itu, TNI sudah menyiagakan pasukan yang sewaktu-waktu bisa diperintahkan Panglima TNI. Itu pun Panglima TNI juga sudah mengontak Mabes Polri guna sedini mungkin menghindari gesekan."
Gerak Cepat; TNI bergerak cepat, dan mengapa seperti itu!? Â Mengapa hingga militer harus bersiaga dalam rangka menjaga keamanan KPK!?
Sesuatu yang berlebihan!? Tidak juga; karena memang KPK tanpa mesiu dan senjata, sebagai orang sipil merka sangat lemah, dan tanpa perlindungan. Oleh sebab itu, mereka perlindungan yang setara.
Agaknya, KPK tidak lagi melihat bahwa polisi sebagai salah satu lambang kehadiran negara di/pada tengah-tengah rakyat, yang juga harus melindungi KPK. Dengan itu, KPK perlu meminta aparat negara lainnya yaitu TNI untuk melindungi mereka.
Semoga tak pernah ada "perang antara TNI dan Polri" hanya gara-gara melindungi KPK.
Opa Jappy - Lenteng Agung, Jakarta Selatan
SUPLEMEN
Polisi berasal politie (Latin, politia; Yunani, polis, politeia) bermakna warga kota atau pemerintahan kota. Di masa lalu,  pada dunia Helenis, Polis, merupakan negara kota yang otonom dan mandiri, tapi biasanya tergabung dengan aliansi (bersama) polis lainnya, sehingga terbentuk atau membentuk semacam Kerajaan.
Karena semakin kompleksnya sikon hidup dan kehidupan Polis, maka pemerintahan polis memerlukan orang-orang tertentu untuk menjaga keamanan masyarakat (dan mereka bukan tentara); oleh sebab itu dipilih dari antara penduduk. Mereka harus mengikuti kemauan - kehendak (policy, bahkan perintah pemerintah kota) untuk menjaga dan melayani masyarakat.
Sehingga jika ada tindak kekerasan - kriminal dan lain sebagainya, masyarakat tak perlu melapor ke istana, tetapi cukup datang ke/pada petugas-petugas keamanan tersebut. Dan jika para petugas tersebut tiba di/pada tkp, masyarakat (akan) berkata, "polis sudah ada atau polis sudah datang," dan lain sebagainya.
Dalam arti, petugas-petugas tersebut mewakili dan bertindak atas nama pemerintah kota/polis dalam/ketika menyelesaikan masalah.  Dalam kerangka itu, polisi merupakan petugas yang mewakili pemerintah untuk menciptakan rasa aman, tenteram, damai, serta ketertiban, dan lain sebagainya kepada rakyat. Sehingga, kehadiran dan sebutan untuk dan kehadiran para petugas polis tersebut, disamakan dengan kehadiran pemerintah yang menenangkan rakyat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!