Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

TNI Siaga Menjaga KPK

25 Januari 2015   06:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:25 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena melihat situasi itu, TNI sudah menyiagakan pasukan yang sewaktu-waktu bisa diperintahkan Panglima TNI. Itu pun Panglima TNI juga sudah mengontak Mabes Polri guna sedini mungkin menghindari gesekan."

Gerak Cepat; TNI bergerak cepat, dan mengapa seperti itu!?  Mengapa hingga militer harus bersiaga dalam rangka menjaga keamanan KPK!?

Sesuatu yang berlebihan!? Tidak juga; karena memang KPK tanpa mesiu dan senjata, sebagai orang sipil merka sangat lemah, dan tanpa perlindungan. Oleh sebab itu, mereka perlindungan yang setara.

Agaknya, KPK tidak lagi melihat bahwa polisi sebagai salah satu lambang kehadiran negara di/pada tengah-tengah rakyat, yang juga harus melindungi KPK. Dengan itu, KPK perlu meminta aparat negara lainnya yaitu TNI untuk melindungi mereka.

Semoga tak pernah ada "perang antara TNI dan Polri" hanya gara-gara melindungi KPK.

Opa Jappy - Lenteng Agung, Jakarta Selatan

14221130131669654045
14221130131669654045
ihidkk.8m.com

SUPLEMEN


Polisi berasal politie (Latin, politia; Yunani, polis, politeia) bermakna warga kota atau pemerintahan kota. Di masa lalu,  pada dunia Helenis, Polis, merupakan negara kota yang otonom dan mandiri, tapi biasanya tergabung dengan aliansi (bersama) polis lainnya, sehingga terbentuk atau membentuk semacam Kerajaan.

Karena semakin kompleksnya sikon hidup dan kehidupan Polis, maka pemerintahan polis memerlukan orang-orang tertentu untuk menjaga keamanan masyarakat (dan mereka bukan tentara); oleh sebab itu dipilih dari antara penduduk. Mereka harus mengikuti kemauan - kehendak (policy, bahkan perintah pemerintah kota) untuk menjaga dan melayani masyarakat.

Sehingga jika ada tindak kekerasan - kriminal dan lain sebagainya, masyarakat tak perlu melapor ke istana, tetapi cukup datang ke/pada petugas-petugas keamanan tersebut. Dan jika para petugas tersebut tiba di/pada tkp, masyarakat (akan) berkata, "polis sudah ada atau polis sudah datang," dan lain sebagainya.

Dalam arti, petugas-petugas tersebut mewakili dan bertindak atas nama pemerintah kota/polis dalam/ketika menyelesaikan masalah.  Dalam kerangka itu, polisi merupakan petugas yang mewakili pemerintah untuk menciptakan rasa aman, tenteram, damai, serta ketertiban, dan lain sebagainya kepada rakyat. Sehingga, kehadiran dan sebutan untuk dan kehadiran para petugas polis tersebut, disamakan dengan kehadiran pemerintah yang menenangkan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun