Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tak Tahu Malu Politik dan Politik Tak Tahu Malu Politisi Tak Tahu Malu

2 Februari 2015   20:24 Diperbarui: 11 November 2019   09:39 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia hanya mempunyai motivasi untuk mencari untung dari kedudukan serta kekuasaan politik, dalam rangka memperkaya diri sendiri sekaligus mencari nama. 

Politisi seperti itu, tidak mempunyai kepekaan terhadap permasalahan dan pergumulan umat manusia atau masyarakat luas. Jika ada yang ia perjuangkan, maka hanya akan memperhatikan atau demi kepentingan orang-orang tertentu seperti mereka yang seagama dengannya.

Politisi Tahu Malu Politik, juga seringkali melupakan rakyat yang memilih dirinya sehingga menjadi anggota Parlemen; sehingga merasa diri hebat, jago, dan mempunyai kekuasaan parlementer. 

Dengan itu, ia seenakanya mengeluarkan penyataan yang justru tidak bermartabat dan sesuai etika politik.

Selain itu, Politisi Tak Tahu Malu Politik juga lebih suka tampil (terutama melalui pernyataan-pernyataan) beda dari gari politik parpolnya atau pemerintah. 

Mereka lebih suka memberikan pernyataan yang melawan arus, tanpa fakta dan data yang akurat, yang penting bunyi dan berbeda, sehingga "menjadi dikenal;" mereka mungkin saja ikuti pakem basi, "melawan orang terkenal, agar terkenal."

Politisi Tak Tahu Malu Politik, selalu ada di semua rezim; mereka bisa muncul sebagai oposisi semu terhadap rezim yang berkuasa, atau pun sebagai duri dalam daging pada rezim yang memerintah. Mereka, tak bisa dihilangkan, selalu ada dan muncul pada saat yang tepat dan tak terduga.

Kini, di Negeri tercinta, era Jokowi-JKa, adakah Politisi Tak Malu Politik!? Kita, anda dan saya, tak bisa menuding dan menuduh, namun, dari "bunyi, suara, dan baunya" bisa terlihat siapa dia; ia ada, dan hanya memperkeruh suasana.

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

🎇🎇🎇🎇🎇🎇

SUPLEMEN

Politik, politic, (Inggris) adalah padanan politeia atau warga kota (Yunani,polis atau kota, negara, negara kota); dan civitas (Latin) artinya kota atau negara;siyasah (Arab) artinya seni atau ilmu mengendalikan manusia, perorangan dan kelompok. Secara sederhana, politik berarti seni pemerintah memerintah; ilmu memerintah; cara pengusaha menguasai. Makna politiknya semakin dikembangkan sesuai perkembangan peradaban dan meluasnya wawasan berpikir. Politik tidak lagi terbatas pada seni memerintah agar terciptanya keteratuaran dan ketertiban dalam masyarakat polis; melainkan lebih dari itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun