3. Ambeging Rembulan
"Ambeging Rembulan" atau karakter bulan berarti memberikan pencerahan di saat-saat sulit, seperti bulan yang menerangi kegelapan malam. Seorang pemimpin harus mampu memberikan bimbingan dan inspirasi ketika menghadapi tantangan atau situasi sulit. Dalam konteks audit pajak, auditor harus mampu memberikan pencerahan dan solusi ketika menghadapi masalah yang kompleks atau situasi yang penuh ketidakpastian. Mereka harus bisa menjadi sumber informasi yang andal dan membantu wajib pajak memahami kewajiban mereka dengan lebih baik. Dengan memberikan pencerahan, auditor tidak hanya membantu menyelesaikan masalah tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan wajib pajak dan pihak-pihak terkait.
4. Ambeging Angin
"Ambeging Angin" atau karakter angin menggambarkan kemampuan untuk memberikan solusi dan kesejukan, menjadi nafas hidup bagi organisasi. Angin bergerak dengan bebas dan dapat memberikan kesejukan serta kenyamanan. Seorang pemimpin harus fleksibel, adaptif, dan mampu memberikan solusi yang membawa kesejukan dalam organisasi. Dalam konteks audit pajak, auditor harus mampu menawarkan solusi yang praktis dan konstruktif untuk masalah yang dihadapi oleh wajib pajak. Mereka harus bisa berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan kerja yang harmonis. Dengan memberikan solusi yang menenangkan, auditor dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif.
5. Ambeging Mendhung
"Ambeging Mendhung" atau karakter awan menggambarkan kewibawaan dan kemampuan untuk membawa berkah, seperti awan yang memberikan hujan yang menyuburkan bumi. Seorang pemimpin harus memiliki kewibawaan yang dihormati oleh orang lain dan mampu membawa berkah atau manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Dalam konteks audit pajak, auditor harus menjalankan tugas dengan wibawa dan penuh tanggung jawab. Mereka harus mampu membuat keputusan yang bijaksana dan membawa manfaat bagi sistem perpajakan dan masyarakat. Kewibawaan yang dibangun melalui tindakan yang konsisten dan berintegritas akan membantu auditor mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari pihak-pihak yang diaudit.
6. Ambeging Geni
"Ambeging Geni" atau karakter api menggambarkan kemampuan untuk menegakkan hukum dengan tegas, seperti api yang membakar segala sesuatu yang salah. Seorang pemimpin harus memiliki keberanian dan ketegasan dalam menegakkan aturan dan disiplin. Dalam konteks audit pajak, auditor harus tegas dalam menegakkan peraturan perpajakan dan tidak ragu untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terjadi. Mereka harus berani mengungkapkan kebenaran meskipun menghadapi resistensi atau ancaman. Ketegasan ini penting untuk memastikan bahwa sistem perpajakan berjalan dengan baik dan adil, serta untuk mencegah kecurangan dan penyalahgunaan yang merugikan negara.
7. Ambeging Banyu
"Ambeging Banyu" atau karakter air menggambarkan kemampuan untuk menampung apa pun, seperti laut yang menerima segala aliran. Seorang pemimpin harus inklusif, menerima perbedaan, dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi. Dalam konteks audit pajak, auditor harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi dan tantangan yang dihadapi dalam proses audit. Mereka harus terbuka terhadap berbagai perspektif dan mampu bekerja dengan berbagai pihak yang memiliki latar belakang berbeda. Dengan sifat yang inklusif dan adaptif, auditor dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien.
8. Ambeging Bumi