log4(16) = log4(42) = 2
Jumlahkan kedua nilai tersebut:
log3(27) + log4(16) = 3 + 2 = 5
Nilai total dari persamaan matematika tersebut adalah 5.
Nilai Materialitas dalam Konteks Audit
Namun, dalam konteks audit, nilai materialitas tidak dihitung hanya dengan logaritma, melainkan ditentukan berdasarkan ukuran dan karakteristik dari laporan keuangan auditee, serta penilaian risiko oleh auditor. Angka 5 yang diperoleh dari perhitungan logaritma mungkin memerlukan interpretasi lebih lanjut dalam konteks materialitas.
Biasanya, auditor menentukan materialitas berdasarkan persentase tertentu dari ukuran keuangan utama seperti total aset, pendapatan, atau laba bersih. Misalnya, materialitas sering ditetapkan sebagai 1-5% dari laba bersih, 0.5-1% dari total pendapatan, atau 0.5-2% dari total aset, tergantung pada kebijakan audit dan penilaian risiko spesifik.
Contoh Perhitungan Materialitas
Sebagai ilustrasi, misalkan PT Gua Selomangleng memiliki total pendapatan sebesar Rp 100 miliar dan laba bersih sebesar Rp 10 miliar. Jika auditor memilih untuk menetapkan materialitas sebesar 1% dari total pendapatan dan 5% dari laba bersih, maka:
- Materialitas berdasarkan pendapatan:
0.01100,000,000,000=1,000,000,000 (Rp 1 miliar)