Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 13 - Pemeriksaan Pajak - Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit pada PT Gua Selomangleng - Prof.Apollo

26 Juni 2024   11:43 Diperbarui: 26 Juni 2024   11:59 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konteks PT Pandawa Kurawa, berdasarkan hasil analisis matematis, ditemukan beberapa seri yang divergen. Ini mengindikasikan adanya ketidakpastian material yang signifikan terkait dengan kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usaha. Mengacu pada beberapa Standar Audit yang relevan, berikut adalah opini audit yang kemungkinan akan diberikan oleh KAP Meruya Illir dan Rekan, beserta penjelasan terkait empat pertimbangan utama.

1. SA 700 (Revisi 2021): Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan

SA 700 mengatur tentang bagaimana auditor merumuskan opini atas laporan keuangan berdasarkan bukti audit yang telah dikumpulkan. Mengingat adanya ketidakpastian material terkait kelangsungan usaha yang telah diidentifikasi:

  • Auditor perlu menilai apakah laporan keuangan memberikan gambaran yang wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
  • Jika auditor meyakini bahwa laporan keuangan, secara keseluruhan, tidak menyajikan informasi yang benar dan wajar atau jika tidak terdapat cukup bukti yang memadai, auditor harus memodifikasi opininya.

2. SA 701 (2021): Pengomunikasian Hal Audit Utama dalam Laporan Auditor Independen

SA 701 mengharuskan auditor untuk mengkomunikasikan hal audit utama dalam laporan auditor independen. Hal audit utama adalah hal yang paling signifikan dalam audit laporan keuangan periode berjalan.

  • Dalam kasus PT Pandawa Kurawa, hal audit utama kemungkinan besar adalah ketidakpastian terkait kelangsungan usaha.
  • Auditor harus menjelaskan alasan mengapa hal ini dianggap signifikan dan bagaimana hal ini ditangani dalam proses audit.

3. SA 705 (Revisi 2021): Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

SA 705 mengatur tentang bagaimana dan kapan auditor harus memodifikasi opini dalam laporan auditor independen. Berdasarkan analisis matematis yang menunjukkan ketidakpastian material:

  • Auditor mungkin perlu memberikan opini wajar dengan pengecualian jika mereka menemukan bahwa meskipun laporan keuangan secara keseluruhan wajar, terdapat kekurangan tertentu yang bersifat material.
  • Dalam kasus ketidakpastian yang signifikan terkait kelangsungan usaha, auditor mungkin perlu memberikan opini tidak wajar atau tidak memberikan opini (disclaimer) jika bukti yang diperoleh tidak memadai.

4. SA 706 (Revisi 2021): Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen

SA 706 mengatur tentang penggunaan paragraf penekanan suatu hal dan paragraf hal lain dalam laporan auditor independen untuk menarik perhatian pengguna terhadap hal-hal yang dianggap penting oleh auditor.

  • Dalam laporan audit PT Pandawa Kurawa, auditor harus mempertimbangkan untuk memasukkan paragraf penekanan terkait dengan ketidakpastian material atas kelangsungan usaha.
  • Paragraf ini akan menarik perhatian pengguna laporan keuangan terhadap catatan terkait dalam laporan keuangan yang menjelaskan kondisi tersebut.

Opini Audit yang Kemungkinan Diberikan

Berdasarkan analisis di atas, opini audit yang kemungkinan besar akan diberikan oleh KAP Meruya Illir dan Rekan adalah opini wajar dengan pengecualian atau bahkan opini tidak wajar. Ini disebabkan oleh ketidakpastian material yang signifikan terkait dengan kelangsungan usaha yang tidak dapat diatasi hanya dengan bukti audit yang telah dikumpulkan. Auditor juga perlu mengkomunikasikan hal ini sebagai hal audit utama dan menekankan hal ini dalam paragraf penekanan suatu hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun