Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 11 - Pemeriksaan Pajak - Audit Investigasi Umum dan Perpajakan : Tanssubstansi Metode 4:2 Kategori Transendental Kantian - Prof. Apollo

13 Juni 2024   15:58 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penilaian hypothetical melibatkan asumsi atau skenario yang mungkin tetapi belum tentu benar. Dalam audit investigasi, auditor bisa membuat skenario hipotetis untuk menguji validitas suatu klaim atau untuk memahami dampak potensial dari transaksi yang mencurigakan. Penilaian hypothetical melibatkan analisis hubungan yang bersifat kemungkinan atau spekulatif. Auditor mengevaluasi skenario hipotetis untuk menilai bagaimana perubahan dalam variabel tertentu dapat mempengaruhi kewajiban pajak.

Contoh:

- Analisis Skenario Perubahan Tarif Pajak: Auditor menganalisis bagaimana perubahan tarif pajak yang diusulkan akan mempengaruhi kewajiban pajak perusahaan. Mereka membuat skenario hipotetis untuk menilai dampaknya terhadap laporan keuangan.

- Penilaian Dampak Kebijakan Pajak Baru: Auditor mengevaluasi bagaimana kebijakan perpajakan baru atau perubahan peraturan dapat mempengaruhi kewajiban pajak perusahaan. Ini mencakup analisis skenario hipotetis untuk menilai dampaknya.

3. Disjunctive (Disjunctive Judgment)

Penilaian disjunctive melihat alternatif yang mungkin terjadi. Dalam audit, ini bisa berarti mengevaluasi berbagai kemungkinan penyebab dari suatu kesalahan atau anomali dalam laporan keuangan. Penilaian disjunctive melibatkan evaluasi hubungan alternatif atau eksklusif antara item atau konsep. Auditor menilai berbagai kemungkinan atau alternatif untuk menentukan mana yang paling relevan atau sah.

Contoh:

- Evaluasi Opsi Pengurangan Pajak: Auditor mengevaluasi berbagai opsi pengurangan pajak yang tersedia bagi perusahaan untuk menentukan mana yang paling sah dan menguntungkan. Mereka mempertimbangkan hubungan eksklusif antara opsi-opsi tersebut.

- Penilaian Pilihan Metode Akuntansi Pajak: Auditor menilai berbagai metode akuntansi pajak yang dapat digunakan perusahaan, seperti metode penilaian persediaan, untuk menentukan mana yang paling sesuai dan sah sesuai dengan peraturan perpajakan.

Kategori Modality

Kategori Modality dalam audit investigasi mengacu pada cara auditor menilai kemungkinan, kepastian, dan keharusan dari berbagai temuan atau data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun