Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 10 - Pajak International - Pemajakan atas Penghasilan dari Kegiatan Pelayaran, Transportasi Perairan Darat, dan Penerbangan Berbasis P3B

4 Juni 2024   18:17 Diperbarui: 4 Juni 2024   19:53 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi Kuliah Prof. Apollo UMB

Soal 1:

Data pada PT, XYZ  persamaan math P3B Indonesia Malayasia : dimana x1 Transportasi udara;;  x2  Transportasi Perairan dan   x3  Transportasi darat,

7x1 -- x2 -- x3        = 0

10x1 -- 2x2 +  x3  = 8

6x1 + 3x2 -- 2x3   = 7

selesaikan Persamaan Tersebut

Tentukanlah nilai pajak berbasis Berbasis P3B

Jawab Soal 1 : 

Untuk menyelesaikan sistem persamaan tersebut, dapat menggunakan metode eliminasi Gauss-Jordan atau metode matriks. Metode matriks:

Langkah 1: Menyusun matriks koefisien dan vektor konstan dari sistem persamaan:

Matriks koefisien (A):

dok. pri
dok. pri

Vektor konstan (B):

dok. pri
dok. pri

Langkah 2: Menyelesaikan matriks augmented [A|B] menggunakan metode eliminasi Gauss-Jordan

dok. pri
dok. pri

dok. pri
dok. pri

Jadi, solusi dari sistem persamaan tersebut adalah X1 = 1, X2 = 2, X3 = 3

Untuk menentukan nilai pajak berbasis P3B, kita perlu mengevaluasi ekspresi matematika sesuai dengan nilai X1, X2 dan X3  :

Nilai pajak berbasis P3B = 7X1 + 8X2 + 5X3

Dengan X1 =1, X2=2 dan X3=3 maka

Nilai pajak berbasis P3B = 7(1)+8(2)+5(3) = 7+16+15 = 38

Jadi, nilai pajak berbasis P3B adalah 38.

Soal II : 

PT, ABC mempunyai Persamaan Pemajakan atas Penghasilan dari Kegiatan Pelayaran, Transportasi Perairan Darat, dan Penerbangan Berbasis P3B (CPMK 5)

Berikut ini adalah model pers math:

Mu = 100 -- 0,5 Z  (sebagai pajak marginal P3B)

X0  = Rp 50  (tingkat penghasilan)

Y0  = Rp 100 (tingkat penghasian kena wajib pajak PT A tranportasi pelayaran laut)

Ty = Rp 10

Hitunglah penghasilan P3B yang harus dibayar oleh PT.X (tax equal absolute sacrifice)

Buatlah Grafik gambar, pada persamaan tersebut

Berikan komentar tax equal absolute sacrifice  anda dikaitkan dengan Model UN P3B

Jawab Soal No.2: 

Menghitung penghasilan P3B yang harus dibayar oleh PT.X (tax equal absolute sacrifice), berikut adalah persamaanya :

Mu = 100 -- 0,5Z (pajak marginal P3B)

X0 = Rp 50 (tingkat penghasilan)

Y0 = Rp 100 (tingkat penghasilan kena wajib pajak PT A transportasi pelayaran laut)

Ty = Rp 10

Kita akan menggunakan konsep "tax equal absolute sacrifice" yang berarti setiap individu atau perusahaan harus membayar jumlah pajak yang sama dalam hal absolut, tanpa memandang tingkat penghasilan atau pendapatan mereka.

Langkah pertama adalah mencari nilai Z menggunakan persamaan Mu:

Mu = 100 -- 0,5Z

Diketahui bahwa X0 = 50, sehingga Z = X0 :

Mu = 100 -- 0,5 (50)

Mu = 100 -- 25

Mu = 75

Jadi, pajak marginal P3B (Mu) adalah 75.

Tax equal absolute sacrifice adalah pajak yang sama bagi semua individu atau perusahaan, tanpa memandang tingkat pendapatan mereka. Dalam hal ini, karena PT.X harus membayar pajak yang sama seperti PT A, maka penghasilan P3B yang harus dibayar oleh PT.X juga akan menjadi Rp 75.

Grafik model persamaan tersebut adalah:

Grafik pada sumbu x: Penghasilan (Z)

Grafik pada sumbu y: Pajak Marginal P3B (Mu)

Dengan Mu = 100 - 0,5Z, kita bisa menggambarkan grafiknya. Jika Z (penghasilan) meningkat, Mu (pajak marginal) akan menurun.

dok. pri
dok. pri

Dalam model UN P3B, konsep tax equal absolute sacrifice mengindikasikan bahwa wajib pajak membayar jumlah pajak yang sama, tidak peduli seberapa besar atau kecil pendapatan mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keadilan dalam sistem pajak dan memastikan bahwa beban pajak yang dibayar oleh setiap individu atau perusahaan adil. Dengan demikian, model ini mengurangi kesenjangan dalam penerimaan pajak antara berbagai golongan masyarakat atau perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun