Mohon tunggu...
Rahman
Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Menulis apa yang saya suka, siapa tahu kamu juga suka. Twitter: @oomrahman.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mavericks Berhenti Cetak Rekor Buruk di Kandang Nuggets

30 Oktober 2019   14:24 Diperbarui: 30 Oktober 2019   14:34 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangan berkelas ini juga menghentikan rekor buruk Mavs di kandang Nuggets yang selalu kalah dalam enam pertandingan terakhir. Mavericks menang terakhir kali di Mile High City di musim 2015-16 dengan skor 97-88. 

Peranan pemain cadangan bisa menjadi senjata ampuh Mavericks seandainya duo Doncic-Porzingis mengalami hambatan di tengah laga. Kombinasi 22 poin keduanya di laga ini hanya dihasilkan lewat 7 kali dari 26 percobaan lemparan permainan terbuka (field goals). Memang sulit mengandalkan keduanya di setiap malam untuk tampil prima, maka peranan pemain lain mesti menyokong perolehan poin Mavericks.

Bisa Tembus Play-off?
Jelas bagi Maverick, musim ini pertama kalinya bagi mereka tidak lagi diperkuat pemain bintang, Dirk Nowitzki. Pemain asal Jermain itu memutuskan pensiun setelah 21 tahun membela seragam biru Mavericks pada musim lalu. Jadi, tim pun seutuhnya beralih kepada era duet anak muda Eropa, Doncic-Porzingis.

Doncic, berusia 20 tahun, baru menjalani musim keduanya di NBA setelah meraih capaian Pemain Debutan Terbaik (Rookie of The Year ) musim lalu. Dia dipasangkan dengan Porzingis, pemain Latvia yang direkrut dari New York Knicks pada pertengahan musim kemarin.

Porzingis yang sempat dicemooh penggemar Knicks pada malam Perekrutan Pemain (NBA Draft Night) tahun 2015 perlahan menjelma pemain konsisten berkaliber All-Star. Meski sempat terganggu cedera, pemain setinggi 2,21 meter tersebut akhirnya tampil di musim ini lewat tampilan berat badan dan massa otot yang kekar.

Duet Doncic-Porzingis, bersama bantuan pemain lain sangat penting untuk bisa mengembalikan Mavericks ke zona play-off. Tiga musim beruntun tim berlogo kuda tersebut gagal menyentuh delapan besar klasemen wilayah barat NBA.

Target menyentuh play-off terasa rasional. Sebab, untuk dalam waktu dekat terasa sulit mengulangi prestasi juara NBA seperti musim 2010-11. Ketika itu, Dirk Nowitzki tampil luar biasa membawa Mavericks juara NBA pertama kalinya.

Untuk saat ini, biarlah Doncic, dkk. menikmati kemenangan penting mereka atas Denver Nuggets. Catatan tiga kemenangan dan satu kali kalah menempatkan Mavericks di posisi kelima klasemen sementara wilayah barat. 

Sumber: NBA.com/@prmavs/basketball-references

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun