Mohon tunggu...
Zani KurniaSari
Zani KurniaSari Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Semoga kamu bisa temukan hal yang tidak pernah kamu dapati dimanapun, disini.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Menyelami Keamanan Jaringan: Bagian dari Cyber Security

5 Maret 2024   11:44 Diperbarui: 6 Maret 2024   14:38 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah upaya yang dilakukan untuk melindungi infrastruktur jaringan komputer dari ancaman yang dapat membahayakan integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data. Ini mencakup implementasi kebijakan, protokol, dan teknologi keamanan yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak sah, serangan, dan penyalahgunaan sistem jaringan. Peran keamanan jaringan sangat penting dalam konteks cyber security karena jaringan merupakan tulang punggung dari infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

Keamanan jaringan memastikan bahwa data sensitif dan sistem komputer terlindungi dari serangan cyber yang beragam, termasuk serangan malware, serangan denial-of-service, pencurian data, dan lainnya. Dengan memahami dan menerapkan praktik keamanan jaringan yang efektif, individu maupun kelompok dapat mengurangi risiko terhadap kebocoran data, kerusakan infrastruktur, dan kerugian finansial yang disebabkan oleh serangan cyber. Oleh karena itu, keamanan jaringan menjadi bagian integral dari upaya cyber security yang bertujuan untuk melindungi infrastruktur digital dari ancaman yang berkembang dan terus-menerus menghadapi tantangan keamanan yang kompleks.

Tujuan Keamanan Jaringan

Tujuan utama keamanan jaringan adalah melindungi infrastruktur jaringan komputer dari ancaman yang dapat membahayakan integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data. Ini melibatkan penerapan langkah-langkah dan teknologi keamanan yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak sah, serangan, dan penyalahgunaan sistem jaringan. Dengan memastikan keamanan jaringan, organisasi dapat menghindari kerusakan atau kehilangan data yang disebabkan oleh serangan cyber, serta menjaga ketersediaan layanan dan operasi yang berkelanjutan. Selain itu, tujuan keamanan jaringan juga mencakup memastikan bahwa infrastruktur jaringan dapat beroperasi secara efisien dan optimal, sehingga mendukung produktivitas dan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Sumber: webdev-id.com
Sumber: webdev-id.com

Konsep Dasar Cyber Security

Konsep dasar cyber security melibatkan perlindungan terhadap infrastruktur digital dari ancaman dan serangan cyber yang beragam. Ini mencakup berbagai prinsip dan praktik yang dirancang untuk melindungi data, sistem komputer, dan informasi digital dari pencurian, manipulasi, atau kerusakan. Konsep dasar ini mencakup identifikasi potensi ancaman, perlindungan terhadap serangan dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, deteksi dini terhadap insiden keamanan, respons cepat untuk mengatasi serangan yang terjadi, dan pemulihan setelah terjadinya insiden keamanan. Selain itu, konsep dasar cyber security juga mencakup pentingnya kesadaran akan keamanan digital bagi pengguna dan organisasi, serta pengembangan kebijakan dan prosedur yang mengatur penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara aman dan bertanggung jawab. Dengan menerapkan konsep dasar cyber security, organisasi dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap ancaman cyber dan menjaga keamanan serta integritas infrastruktur digital mereka.

Relasi antara Keamanan Jaringan dan Cyber Security

Keamanan jaringan dan cyber security memiliki hubungan yang erat dan saling melengkapi dalam melindungi infrastruktur digital dari ancaman cyber. Keamanan jaringan merupakan bagian penting dari upaya cyber security karena jaringan komputer merupakan sarana utama yang digunakan dalam mentransfer data dan menghubungkan sistem-sistem digital. Melalui implementasi kebijakan keamanan, penggunaan firewall, enkripsi data, dan pemantauan aktif terhadap aktivitas jaringan, keamanan jaringan bertujuan untuk mencegah akses yang tidak sah dan melindungi integritas serta kerahasiaan data.

Sebaliknya, cyber security merupakan kerangka kerja yang lebih luas yang mencakup berbagai aspek perlindungan terhadap ancaman digital, termasuk namun tidak terbatas pada keamanan jaringan. Ini mencakup perlindungan data, sistem komputer, perangkat lunak, aplikasi, dan informasi digital lainnya dari berbagai jenis serangan cyber seperti malware, serangan phishing, dan serangan DDoS. Dengan demikian, keamanan jaringan adalah salah satu komponen utama dari cyber security yang bertujuan untuk melindungi infrastruktur digital secara keseluruhan dari ancaman cyber yang terus berkembang dan semakin kompleks.

Sumber: nagitec.com
Sumber: nagitec.com

Jenis-Jenis Serangan dalam Keamanan Jaringan

1. Serangan Denial-of-Service (DoS): Serangan DoS bertujuan untuk mengganggu atau meniadakan ketersediaan layanan jaringan dengan membanjiri target dengan lalu lintas data atau permintaan yang tidak sah.

2. Serangan Man-in-the-Middle (MITM): Dalam serangan ini, penyerang menyusup ke dalam komunikasi antara dua pihak yang sah, memungkinkannya untuk memantau, mengubah, atau mencuri data yang sedang ditransmisikan.

3. Serangan Phishing: Serangan phishing melibatkan upaya untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email, pesan teks, atau situs web palsu.

4. Serangan Malware: Malware (malicious software) adalah program berbahaya yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan atau mencuri informasi dari sistem komputer. Jenis malware termasuk virus, worm, trojan, ransomware, dan spyware.

5. Serangan Spoofing: Serangan spoofing melibatkan pemalsuan identitas atau alamat IP untuk menipu korban menjadi percaya bahwa komunikasi berasal dari sumber yang sah, padahal sebenarnya berasal dari penyerang.

6. Serangan Brute Force: Dalam serangan ini, penyerang mencoba semua kombinasi yang mungkin untuk menebak kata sandi atau kunci enkripsi secara berulang-ulang sampai menemukan yang benar.

7. Serangan Perusakan (Sabotage): Serangan perusakan bertujuan untuk merusak atau menghancurkan infrastruktur jaringan, perangkat keras, atau perangkat lunak dengan tujuan mengganggu operasi normal atau menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Dalam dunia digital yang terus berkembang, keamanan jaringan memainkan peran yang krusial sebagai bagian dari kerangka kerja cyber security yang lebih luas. Dari apa yag sudah disajikan,kita dapat dengan mudah menggarisbawahi pentingnya memahami konsep dan prinsip dasar keamanan jaringan dalam melindungi infrastruktur digital dari serangan cyber yang beragam. Dengan memahami interkoneksi antara keamanan jaringan dengan aspek lain dari cyber security seperti perlindungan data, deteksi ancaman, dan respons terhadap insiden keamanan, organisasi dapat membangun sistem pertahanan yang tangguh dan adaptif terhadap ancaman cyber yang terus berkembang. Oleh karena itu, kolaborasi antara keamanan jaringan dan cyber security menjadi kunci utama dalam upaya melindungi infrastruktur digital dari serangan cyber yang semakin kompleks atau beragam di era digital saat ini.

Sumber:

https://www.kmtech.id/post/keamanan-cyber-di-era-digital-tantangan-dan-solusinya

https://www.kmtech.id/post/mari-berkenalan-dengan-cyber-security

https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_jaringan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun