Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Upaya Memersatukan Bangsa ala Pertamina

25 Agustus 2017   20:27 Diperbarui: 7 November 2017   14:19 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: banjarmasin.tribunnews.com

Pertamina juga melakukan efisiensi dan efektivitas sarana sekaligus fasilitas. Mulai dari darat, laut, hingga udara upaya optimal terus dikembangkan demi Indonesia. Di sini Saya melihat bahwa Pertamina secara serius ingin menjadi perusahaan yang profesional.

Lewat program ini saya juga dapat melihat bahwa Pertamina mempunyai peran tidak saja untuk menyalurkan energi ke pelosok negeri tetapi juga menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia. Masyarakat luar Jawa yang sering kali mempunyai prasangka yang mungkin kurang baik lama kelamaan akan memahami bahwa saat ini semua elemen dari tingkat pemerintah sampai masyarakat ingin melihat dan merasakan bahwa semua program pemerintah harus bisa mensejahterahkan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Konsep seperti ini harusnya benar-benar dipahami oleh semua yang punya kepentingan. Jargon Energi Berkeadilan yang sering kita dengar harusnya benar-benar dapat dilaksanakan dari tingkat atas sampai bawah. Memang rasanya terlambat bahwa kita baru melaksanakan program ini saat ini. Namun demikian, It's better late than never.

Ke depannya Pertamina diharapkan dapat terus berinovasi supaya keberlanjutan energi terutama minyak dan gas terjaga. Bagi masyarakat juga diminta untuk lebih dapat memanfaatkan energi dengan lebih efisien. Keadilan Energi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah maupun Pertamina tetapi juga kita sebagai pengguna energi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun