Menciptakan kesalahan berujung kekerasan?
Sedangkan mereka asik memainkan rambu-rambu pertunjukan dan kita dianggap seperti sehelai benang dan setumpuk  bayangan. Jika dijahit tetaplah menjadi bayang-bayang belaka.
Mereka?
Tanpa maaf dan hilang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!