Visi besar dalam mewujudkan perubahan besar yaitu budaya positif harus melalui menggunakan metode dan tahapan yang teratur dan sudah relevan untuk dijalankan. Kali ini, sistem pendidikan di Indonesia telah mengusung paradigm baru sebagai metode pendekatan sekaligus menjadi solusi untuk memecahkan persoalan yang terjadi di komunitas pendidikan, yaitu sekolah untuk menjadikannya sebagai budaya positif guna mewujudkan visi yang telah terbangun sebagai pondasi. Paradigma tersebut bernama INKUIRI APRESIATIF (IA) yang dipelopori oleh seorang tokoh bernama David Cooperrider.
    Inkuiri Apresiatif merupakan pendekatan kolaboratif dengan melakukan perubahan berbasis kekuatan, yang mengedepankan prinsip psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan Inkuiri Apresiatif dapat membantu membebaskan potensi inovatif dan kreativitas yang menyelesaikan persoalan menuju perubahan dengan berfokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi. Dalam implementasinya, Inkuiri Apresiatif dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan.
      Penerapan Inkuiri Apresiatif di Indonesia dilakukan dengan penyesuaian yang ada di Indoneisa dan merumuskannya dengan menggunakan prinsip akronim BAGJA. BAGJA merupakan tahapan yang dilakukan untuk mewujudkan visi baik untuk membentuk perubahan budaya baik di sekolah. Adapun tahapan BAGJA yaitu:
1. Buat Pertanyaan Utama
     Pertanyaan utama ini merupakan pertanyaan awal yang diepakati dan merupakan satu tujuan utama untuk mewujudkan perubahan apa yang dikehendaki. Pertanyaan utama akan menentukan arah penelusuran, penyelidikan dan penelitian terkait perubahan yang diimpikan.
2. Ambil Pelajaran
     Tahap ini dilakukan dengan mengambil pertanyaan lanjutan dari pertanyaan utama. Pada bagian ini akan terjadi aktivitas menuntun pengambilan pelajaran dari pengalaman positif individu atau kelompok, baik dari unsur berbeda atau sama dan menentukan pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut
3. Gali Mimpi
     Tahap Gali Mimpi adalah tahap menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di sekolah. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas.
4. Jabarkan Rencana
      Komunitas melakukan hal ini untuk mengidentifikasi tindakan yang diperlukan untuk mewujudkan impian-impian sebelumnya dan mengubah keputusan untuk pelaksanaan lebih konkrit.