Mohon tunggu...
Informasi Kuliner
Informasi Kuliner Mohon Tunggu... Koki - Kuliner

Berbagai Informasi tentang kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Teknik Mengaplikasikan Bumbu Tabur

10 Januari 2025   04:19 Diperbarui: 10 Januari 2025   04:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bumbu tabur merupakan bahan yang memberikan rasa, aroma, dan tampilan pada hidangan. Meskipun bumbu tabur sering kali dianggap sebagai sentuhan akhir yang sederhana, namun cara pengaplikasiannya sangat mempengaruhi hasil akhir masakan. Teknik yang tepat dalam mengaplikasikan bumbu tabur akan memberikan rasa yang lebih merata, tekstur yang menarik, dan aroma yang menggoda. Artikel ini akan membahas berbagai teknik pengaplikasian bumbu tabur yang dapat digunakan dalam memasak untuk mencapai hasil yang optimal.

1. Dusting (Penaburan Tepung atau Bumbu Secara Ringan)

Dusting adalah teknik menaburkan bumbu atau bahan kering secara merata di atas permukaan bahan makanan. Teknik ini sering digunakan untuk memberikan lapisan tipis pada makanan sebelum digoreng atau dipanggang. Dusting membantu menciptakan lapisan luar yang renyah, garing, dan memberikan rasa yang lebih kaya. Selain itu, teknik ini juga sering digunakan untuk memberikan lapisan tepung atau bumbu pada bahan makanan yang berair, sehingga membantu menahan kelembapan dan memberikan tekstur yang lebih baik setelah dimasak.

Contoh paling umum dari dusting adalah saat menaburkan tepung pada ayam atau daging yang akan digoreng. Tepung akan menyerap kelembapan dari permukaan bahan makanan dan membentuk lapisan yang akan menjadi renyah setelah dimasak. Selain tepung terigu, bumbu seperti garam, merica, paprika, atau bumbu kari juga bisa digunakan dalam teknik dusting, sehingga bahan makanan tersebut tidak hanya mendapat tekstur yang renyah tetapi juga kaya rasa.

Contoh Penggunaan Dusting:

Snack Keripik: Keripik yang di kocok dengan bumbu tabur, melapisi setiap bagian keripik dengan bumbu, memberikan citarasa yang enak pada keripiki.

Kentang Goreng: Potongan kentang yang sudah dibersihkan dan dipotong, kemudian dilapisi dengan tepung maizena dan bumbu tabur seperti paprika dan bawang putih bubuk untuk memberikan rasa gurih dan tekstur yang renyah saat digoreng.

Dusting juga bisa digunakan untuk memberikan lapisan bumbu pada bahan makanan yang tidak perlu digoreng. Misalnya, keripik pisang dengan Magfood bumbu tabur cokelat dan kentang dengan Magfood bumbu tabur keju, sehingga memberikan lapisan rasa yang lebih nikmat.

2. Slurry (Campuran Bumbu tabur dengan bahan cair/liquid)

Teknik slurry dalam konteks bumbu tabur mengacu pada proses pencampuran bahan-bahan bumbu dengan cairan untuk membentuk campuran yang kental atau semi-cair. Teknik ini sering digunakan dalam industri makanan untuk memastikan bahwa bumbu dapat meresap dengan baik ke dalam bahan makanan atau permukaan makanan tertentu.

Pada teknik slurry, bahan seperti tepung, pati, atau bumbu kering dicampurkan dengan cairan (misalnya air, kaldu, atau minyak) untuk membentuk campuran yang lebih mudah diaplikasikan. Slurry ini digunakan untuk membalur atau melapisi bahan makanan seperti keripik, ayam goreng, atau produk lainnya yang kemudian akan dilapisi dengan bumbu tabur. Setelah dicelupkan dalam slurry, makanan tersebut dapat ditaburi dengan bumbu kering, yang kemudian akan menempel dengan baik.

Dengan menggunakan teknik slurry, bumbu tabur dapat merata dan melekat lebih lama pada permukaan makanan, memberikan rasa yang lebih menyatu. Teknik ini juga membantu memberikan tekstur yang lebih baik pada makanan setelah proses penggorengan atau pemanggangan.

Contoh Penggunaan Slurry:

Keripik basreng

Basreng pada zaman sekarang sangat diminati masyarakat. Teknik pencampuran bumbu pada basreng menggunakan teknik slurry dimana bumbu kering dicampur dengn minyak kemudian diaduk bersapa keripik basreng. Contoh penggunaan bumbu tabur pada basreng menggunakan Magfood Bumbu Tabur Pedas Spesial dengan level.

3. Coating (Pelapisan dengan Bumbu atau Tepung)

Coating adalah teknik untuk melapisi bahan makanan dengan bumbu atau tepung sebelum dimasak, baik dengan cara mencelupkannya ke dalam cairan terlebih dahulu (seperti telur atau susu) dan kemudian menggulingkannya dalam bahan kering (seperti tepung atau remah roti). Teknik ini sering digunakan untuk memberikan lapisan yang renyah, gurih, dan bertekstur pada makanan yang digoreng atau dipanggang.

Pelapisan dengan bumbu atau tepung memberikan efek tekstur yang sangat diinginkan pada banyak masakan. Selain memberikan rasa, lapisan ini juga bisa membantu mempertahankan kelembapan bahan makanan yang dimasak, seperti daging atau ikan, sehingga hasil akhirnya lebih juicy dan tender. Teknik ini paling sering digunakan pada ayam goreng, ikan crispy, atau sayuran yang digoreng.

Contoh Penggunaan Coating:

Fried Chicken: Potongan ayam dicelupkan dalam adonan telur yang sudah dibumbui dan kemudian dibaluri tepung berbumbu sebelum digoreng. Teknik ini memberikan lapisan luar yang renyah dan gurih pada ayam.

Ikan Goreng Tepung: Ikan yang sudah dibumbui dan dicelupkan ke dalam campuran telur kemudian dibaluri dengan tepung berbumbu dan digoreng hingga renyah.

Selain tepung terigu, bahan lain yang sering digunakan untuk coating antara lain tepung jagung, tepung beras, atau remah roti. Jenis tepung yang digunakan akan mempengaruhi tekstur hasil akhir pelapisan makanan tersebut.

4. Taburan Langsung (Sprinkle Method)

Taburan langsung atau sprinkle method adalah teknik pengaplikasian bumbu tabur dengan cara menaburkan bumbu kering langsung di atas makanan setelah makanan tersebut selesai dimasak atau saat disajikan. Teknik ini merupakan cara yang sederhana dan cepat, namun sangat efektif untuk memberikan rasa tambahan, aroma, serta tampilan yang menarik pada hidangan. Bumbu yang digunakan dapat berupa keju parut, cabai bubuk, daun herbs segar, atau rempah-rempah lainnya.

Taburan langsung juga sering digunakan untuk memberikan aksen rasa segar atau pedas pada makanan yang baru dimasak. Misalnya, daun basil atau keju parmesan sering ditaburkan pada pasta panas untuk memberikan rasa segar dan gurih. Begitu juga dengan hidangan salad, yang biasanya diberi taburan kacang panggang, keju feta, atau daun seledri cincang sebagai pelengkap.

Contoh Penggunaan Taburan Langsung:

Salad: Daun seledri cincang, kacang panggang, atau keju parmesan sering ditaburkan di atas salad untuk menambah rasa segar dan tekstur yang renyah.

Pasta: Keju parut atau bumbu seperti oregano atau basil sering ditaburkan di atas pasta panas sebagai finishing touch yang menambah cita rasa.

Taburan langsung memberikan rasa yang lebih kuat di permukaan hidangan, memberikan keseimbangan antara rasa dan penampilan yang menarik.

5. Marinasi dan Bumbu Rendam

Marinasi atau merendam bahan makanan dalam campuran bumbu cair juga merupakan cara efektif dalam mengaplikasikan bumbu tabur. Meskipun marinasi melibatkan cairan, bumbu yang digunakan dalam marinasi bisa berupa campuran rempah-rempah kering dan bahan asam seperti air jeruk nipis, cuka, atau yogurt. Teknik ini memungkinkan bumbu untuk meresap lebih dalam ke dalam bahan makanan, memberikan rasa yang lebih merata dan dalam.

Contoh Penggunaan Marinasi:

Daging atau Ayam: Sebelum dimasak, daging atau ayam dapat direndam dalam campuran bumbu seperti kecap manis, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Marinasi ini akan membantu menginfuskan rasa ke dalam daging dan membuatnya lebih empuk.

Marinasi tidak hanya memberikan rasa yang lebih kaya, tetapi juga membantu mempertahankan kelembutan dan kelembapan bahan makanan yang dimasak, terutama pada daging dan unggas.

Kesimpulan

Teknik mengaplikasikan bumbu tabur memainkan peran penting dalam mencapai cita rasa yang optimal dalam masakan. Mulai dari teknik dusting, slurry, coating, sprinkle, hingga marinasi, setiap teknik memiliki tujuan dan kelebihannya masing-masing untuk menambah rasa, tekstur, dan tampilan pada makanan. Dengan memilih teknik yang tepat, Anda bisa menciptakan hidangan yang tidak hanya enak, tetapi juga menarik dan menggugah selera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun