Pandangan tak hanya tertuju ke ornamen unik di sana, sembari jalan-jalan kita dapat melihat berbagai macam booth aksesoris, merchandise, fashion, makanan, minuman dan masih banyak lagi lainnya.
Ada beberapa booth yang terlihat ramai dikunjungi oleh para pengunjung, ada booth menyediakan area santai dengan berbagai spot foto yang menarik, ada juga booth yang menyediakan mini panggung sehingga penonton bisa berkaraoke ria.Â
Tidak terasa berjalan, sampailah di ujung panggung Pestapora dengan matahari yang masih cukup terik menyinari, di samping panggung terlihat booth dunia Collabonation IM3 dengan warna kuning menyala. Tanpa pikir panjang aku putuskan untuk masuk ke dalam booth tersebut lalu disambut dengan ramah oleh kakak-kakak cantik.Â
Di dalam booth Collabonation, setiap sudut membuatku kagum, didampingi oleh kakak-kakak cantik yang siap membantu untuk menjelaskan apa yang ada di setiap sudut ruangan, semuanya mempunyai arti.
Berbagai karya disuguhkan di dalam booth ini seperti proses kolaborasi pembuatan lagu (Collabonation Camp), karya kolaborasi film (Limina Limen & Collabonation Series 3.0 - Angin di Lautan, Irama, Putaran) serta visualisasi konser-konser Collabonation terpampang properti karya, foto Collabnation, hingga bisa bertemu dengan musisi yang pernah berkolaborasi dengan Collabonation.Â
Aku turut serta mendapatkan kesempatan untuk bertemu ngobrol bareng Sal Priadi dan Iga Massardi (musisi, vokalis dan gitaris grup band Barasuara).
Selama acara berlangsung, banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para penggemarnya, bahkan ada yang menciptakan lagu dan langsung dinyanyikan di hadapan Sal Priadi.
Penggemar itu bernama Oya, bahkan tanpa ragu, lantang, santai dia membawakan lagunya yang dipersembahkan khusus untuk Sal Priadi dan mendapatkan tepuk tangan meriah oleh Sal maupun penggemar lainnya.