Kiat Budidaya Lobster untuk Pemula

Lobster air tawar ini termasuk butuh perairan yang miliki kandungan kapur tengah hingga tinggi. Hal ini dibutuhkan gara-gara untuk menjaga kandungan kalsium sebagai pembentukan cangkang lobster air tawar.

• Media Lobster Air Tawar

Sebenarnya tidak tersedia patokan untuk fasilitas lobster air tawar. Dengan demikian, maka fasilitas yang digunakan lobster air tawar ini sangatlah bervariasi. Ya, kendati pada umumnya lobster air tawar ini kerap dibudidaya secara ekstensif di dalam kolam tanah.
Ketika Anda menggunakan fasilitas kolam tanah, Anda memadai meletakan indukan di dalam kolam yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Dan untuk lobster air tawar yang ukurannya sudah cocok bersama komersil pasaran, Anda mampu menjualnya. Sedangkan sisanya, Anda mampu tempatkan lagi ke kolam tanah tersebut.

Budidaya Lobster Air Tawar Terdekat

Lobster adalah makanan laut yang miliki cita rasa tinggi sehingga lumrah saja jikalau miliki harga yang lebih tinggi dari umumnya makanan laut lainnya. Namun, meski harganya tidak murah selamanya saja peminatnya banyak. Terbukti pasokan lobster yang tidak dulu sepi permintaan.
Lalu, apakah Anda tertarik untuk coba usaha ini? Budi energi lobster air tawar (Freshwater Crayfish) tidak sulit seperti yang dibayangkan umumnya orang. Bahkan Anda mampu melakukannya di halaman rumah. Sebelumnya tersedia beberapa hal yang mesti Anda mencermati sehingga budi energi lobster air tawar berlangsung lancar meski Anda pemula :

Syarat Hidup

• Lahan atau kolam yang digunakan mesti memadai luas
• Lobster air tawar butuh perairan yang miliki kandungan kapur sedang-tinggi
• Pedoman oksigen sekitar 4ppm
• Lobster air tawar terlalu cocok hidup di kolam bersuhu 25-29oC
• Lobster air tawar cocok bersama air bersama keasaman 7-9 pH
• Bisa dibudidayakan di kolam tanah, kolam semen atau fiber

Pembenihan

• Menggunakan indukan lobster air tawar yang bersertifikat
• Pilih lobster yang gemuk, jangan yang kepalanya lebih besar dari tubuhnya
• Lobster jantan miliki capik bagian luar berbercak merah yang akan terlihat setelah berusia 3-4 bulan bersama ukuran 3-7 inci. Lobster ini siap dikawinkan bersama lobster betina.
• Lobster betina tidak miliki tonjolan penis pada bagian capik dan miliki lubang pada bagian pangkal kaki ke tiga dari bawah atau ekor.
• Kawinkan lobster jantan dan betina di dalam wadah berukuran 1x0,5x25 cm dan mampu dimasuki 5 lobster betina dan 3 lobster jantan.
• Proses pengeraman akan diikuti bersama penetasan telur yang berlangsung setelah 2-3 minggu lepas pembuahan.
• Setelah telur baru menempel, pisahkan induk ke kolam penetasan yang wadahnya sekitar 1x2 meter.
• Anakan lobster diberi makan cacing sebelum akan diberikan sayur dan umbi-umbian setelah agak besar
• Benih mampu dipanen setelah terasa berukuran 1-2 cm menggunakan plastik scoopet dan sebaiknya dikerjakan pada jam 9 pagi di lingkungan terbuka.

Perawatan Lobster

• Lobster diberi makan sebanyak 2 kali di dalam sehari, setiap pagi dan sore.
• Bersihkan saringan dari kotoran atau sisa makanan lobster yang sudah mengendap.
• Jaga aerator/gelembung udara bekerja bersama baik.
• Ganti air kolam bersama menyisakan sekitar bagian sehingga lobster tidak kaget bersama pergantian situasi di di dalam kolam.
  Pemanenan
• Lobster dipanen setelah usianya 6-8 bulan atau dikala raih 10-20 ekor untuk setiap kilonya. Semakin besar ukuran lobster jadi mahal harganya.

Budidaya Lobster Air Tawar Di Ember

Air merupakan bagian yang paling penting di dalam budidaya lobster air tawar.   Air yang   berkwalitas   baik   akan   sebabkan   pertumbuhan   lobster   menjadi   baik   dan terhindar  dari   penyakit.  Maka   air   yang   akan  dipakai   di dalam  budidaya   sebaiknya  terhindar dari kandungan penyakit atau pestisida maupun limbah industri. Berbagai   laporan   membuktikan   bahwa   lobster   air   tawar   muda   sensitif terhadap  kandungan   klorin   tinggi.  Oleh  gara-gara   itu  kerap  direkomendasikan  untuk   menuakan (menandon) air terlebih dahulu sebelum akan digunakan untuk lobster.

Lobster diketahui pula mampu mengakumulasikan merkuri (Hg) di dalam tubuhnya   sehingga  mereka  kerap  dijadikan  sebagai  indikator  pencemaran   lingkungan. lobster sensitif pada pestidida, terlebih dari golongan organoklorin, begitu pula residu-residu minyak. Hal ini hendaknya menjadi mencermati bagi mereka yang ingin membudidayakan  lobster  secara  terbuka,  sehingga  terlebih  dahulu  memeriksa  bersama  seksama sumber air yang akan digunakan.

Kualitas   air  ini   mesti   selamanya   diperiksa   untuk  memastikan   tidak   tersedia kandungan yang melebihi ambang toleransi lobster. Kandungan yang mesti diperiksa umumnya adalah pH, oksigen terlarut dan kekeruhan. Kualitas  air  yang  baik  ini  minimal  mengandung oksigen  terlarut  sebanyak lebih  5   mg/l.   Oksigen  terlarut ini mampu ditingkatkan bersama menaikkan oksigen kedalam   air   bersama  mengunakan   aerator   atau   air   yang   tetap  mengalir   (sirkulasi). Kelebihan  plankton  mampu  sebabkan  kandungan  oksigen  di di dalam  air  menjadi berkurang.

Maka bersama itu plankton di dalam kolam mesti selamanya dipantau. Kandungan  amoniak  yang   tinggi   di dalam  air  mampu  sebabkan  lobster   tidak dapat bertahan hidup. Kandungan amoniak sebaiknya tidak cukup dari 0,05 mg/l. Pakan yang tidak habis   dimakan oleh   lobster mampu   membusuk di  basic kolam  dan akan   meningkatkan  amoniak   terlebih   pakan  yang  berasal   dari  pellet  komersial   (konsentrasi protein tinggi).

Keasamaan air atau umumnya disebut pH yang baik untuk budidaya lobster air   tawar   adalah   stabil   di   pada   7   -   8.5.   Keasaman   ini   mampu   dijaga   bersama mengendalikan   jumlah   plankton  sehingga  tidak  terlalu berlebih  dan  kebersihan  dari  basic kolam/aquarium. Keasaman yang  tinggi  ini  termasuk   mampu dikerjakan   pengantian sebagian dari air pada kolam/aquarium. Kekeruhan air ini mampu di pantau bersama mengunakan piringan Secci  pada kedalaman pada 20 - 40 cm. Kekeruhan air ini termasuk mampu disebabkan oleh plankton yang   terlalu berlebih   seperti   phytoplankton.   Sebagai   ubah   pringan   secci   ini   mampu menggunakan CD bekas bersama bagian kilap/cermin di atas.  Jika di dalam kedalaman 20 - 40 cm kita tetap mampu memandang CD selanjutnya maka kekeruhan ini tetap di dalam batas yang baik. Untuk mengatasi berlebihan plankton ini adalah bersama mengurangi nutrisi yang dimasukkan ke di dalam kolam selanjutnya atau bersama menganti air. 

Budidaya Lobster Air Tawar Di Aquarium

Delapan belas akuarium tiap-tiap berukuran 80 cm x 50 cm x 40 cm menghiasi sebuah tempat tinggal di Cileduk, Tangerang. Empat akuarium memuat indukan, dan selebihnya anakan yang tengah dibesarkan. Pemiliknya, Ir Triwi Santoso, MM, menaburkan pelet sebelum akan bertolak menuju kantor di Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Setiap bulan kelahiran Yogyakarta 49 th. silam itu menangguk Rp2-juta dari penjualan lobster air tawar itu.

Pendapatan tambahan yang memadai besar itu diraup alumnus Fakultas Peternakan Universitas Gadjahmada itu sejak Februari 2001. "Lobster tak butuh perawatan intensif sehingga saya mampu melakukannya. Mengganti air dan bersihkan akuarium memadai seminggu sekali," kata Triwi. Oleh gara-gara itu Laki-laki yang pensiun 6 th. mendatang punya niat mengembangkan besar-besaran. Prospek usaha lobster air tawar bagus lantaran harga tinggi dan pasar terbuka. Permintaan pasar ekspor dan domestik tetap meningkat, kala mengolah terbatas. "Di sebuah restoran di Bukit Merah, Singapura, baby lobster menjadi menu favorit pengunjung dan punya nilai mahal. Seporsi isikan 5 ekor lengkap bersama bumbu dijual Rp75.000.

Di Amerika Serikat perdagangan dan budidaya lobster meningkat pesat gara-gara dagingnya lebih sehat dibanding makanan laut lain. Ia rendah lemak, kolesterol, dan garam. Tekstur dan rasa tidak tidak sama bersama lobster air laut. Tes organoleptik di Auburn, Alabama, membuktikan lobster air tawar mempunyai rasa dan tekstur yang mirip bersama lobster laut. Sedangkan di Florida lobster air tawar bertengger di peringkat ke-3 di dalam soal rasa, tekstur, dan kemudahan dimasak.