Semarak Pertunjukan Caci yang digelar di kampung Wajur sejatinya merupakan semarak syukuran adat Penti. Penti sendiri merupakan warisan budaya masyarakat Manggarai yang diturunkan dari generasi ke generasi. Tradisi penti biasanya dilangsungkan di rumah adat (mbaru gendang) dan dirayakan oleh semua warga suatu kampung. Tradisi ini sejatinya dibuat sebagai ungkapan rasa syukur atas panen atau tahun yang berganti. Penti pada hakikatnya melambangkan syukuran dan memulihkan lagi hubungan dengan alam, leluhur, dan Sang Pencipta.
Semarak syukuran adat ini terlihat di mana-mana. Nuansa kebahagiaan di antara warga kampung Wajur terlihat sejak awal Agustus hingga puncaknya minggu ini. Â Jalan-jalan ditata dengan rapi dan rumah-rumah dihiasi. Bahkan, wajah mereka juga dipoles oleh senyuman yang manis.
Dalam percakapan singkat, Ketua Panitia Syukuran Penti Gendang Wajur Tahun 2023, Bapak Damianus Agun menuturkan,
"Minggu ini adalah momen paling penting dalam sejarah hidup kami orang Wajur. Oleh karena itu, kami telah merancang dan mempersiapkan ini dengan matang. Segala sesuatu kami hias untuk memeriahkan syukuran ini. Pertunjukan Caci juga akan menambah semarak acara Penti. Harapannya, syukuran ini dapat selesai dengan sukses pada puncaknya tanggal 11 Agustus nanti setelah Perayaan Ekaristi  selesai."
Kemeriahan Syukuran Adat Penti di tahun ini benar-benar mengundang banyak perhatian. Ratusan warga dari berbagai penjuru memenuhi halaman Gendang Wajur untuk menyaksikan atraksi caci yang digelar untuk memeriahkan Penti pada tahun ini. Rencananya gelaran caci pada hari kedua di tanggal 10 juga akan dihadiri langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Bapak Edistasius Endi, S.E. Peristiwa ini akan menjadi suatu simbol kehormatan, dukungan dan niat baik dari pihak pemerintah bagi warga masyarakatnya, khususnya bagi warga masyarakat kampung Wajur. Kiranya setiap dukungan dan partisipasi dari pihak manapun akan menambah semarak dan kesuksesan gelaran budaya Manggarai ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H