Musik :  Nasibku  ( Tunawisma bangkit perlahan-lahan meratapi kepedihan hatinya dengan bernyanyi )
Tunawisma  ( bangkit perlahan-lahan dan meratapi kepedihan hatinya dengan bernyanyi   sampai kemudian ) " Tidak ! Aku harusÂ
               tidur lagi ! Aku Raja ! Aku telah jadi Raja ! Oh...mimpiku ! jangan tinggalkan aku ! jangan tinggalkan aku !  Aku adalahÂ
               Raja...! Aku adalah Raja...! Uaku adalah Raja...!  Uaku... adalah... Ruaja...! Ua..ku,...adalah...Rua..ja !" ( Kelelahan dan
               akhirnya tidur pulas kembali ).
Musik : Â Stres ( Raja / para menterinya yang ternyata dari semula diam-diam mengamati tingkah laku Tunawisma datangÂ
                 menghampiri )
Raja   ( mentertawai )   " Huahahahahaha !"
Menteri 1&2 Â ( turut mentertawai ) Â Â " Huahahahahaha !!"
Raja  ( tiba-tiba )  " Bawa lagi dia ke Istana !"
Menteri 1&2 ( terkejut )