Menteri  1 :   " tenang-tenang yang mulia ! yang mulia berada di Istana !"
Tunawisma : Â Â " Di...di...siapa ? yang mulia...? di Istana... ? Istana siapa ? siapa yang mulia ?" ba..bagaimana aku...?"
Menteri 2 : Â " Yang mulia adalah seorang Raja yang kemudian sakit, terus pingsan berabad-abad dan selama itu pasti yang muliaÂ
               telah bermimpi ! mimpi yang sangat buruk, mengerikan, sekaligus menyedihkan !"
Tunawisma : Â " A..aku Raja ? sakit ? ya,...kepalaku memang pening rasanya ! Eu...sebentar ! si..siapa kalian ?"
Menteri 1 : " tentu saja yang mulia lupa pada kami,sebaiknya yang mulia jangan dulu terlalu banyak bergerak dan berfikir,Â
              beristirahat lah ! " Kami para menteri senantiasa siap melayani, yang mulia tinggal bertepuk tangan...istirahat lah !" Â
              ( Para menteri pergi meninggalkan Raja seorang diri dalam kebingungan )
Musik : Intro  BersatulahÂ
Tunawisma ( duduk termenung ) Â Â " Aku Raja ? Oh,...sial ! (berdiri mondar-mandir ) Â .. Aku tak dapat berfikir...aku tak dapatÂ
                                       mengingat...Siapa Aku ?  Raja ? aneh ! apakah aku sudah gila !  rasa-rasa nya...ya ! rasa - rasanyaÂ