Mohon tunggu...
ONEN GRACE NENO
ONEN GRACE NENO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Universitas Tanjungpura

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Thorstein Bunde Veblen dalam Perspektif Pemikiran Ekonomi Aliran Institusional

28 November 2023   19:30 Diperbarui: 28 November 2023   19:44 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Veblen tentang konsumsi dan status masih memiliki relevansi besar dalam masyarakat kontemporer. Fenomena seperti periklanan yang berlebihan, brand-consciousness, dan budaya selebriti dapat dianalisis dengan lensa teori ini.

Implikasi dan Kritik

Meskipun teori Veblen memberikan wawasan berharga, beberapa kritikus menganggapnya terlalu deterministik dalam menghubungkan perilaku konsumsi dengan faktor status. Mereka juga menunjukkan bahwa dinamika konsumsi dapat sangat bervariasi tergantung pada konteks budaya dan sosial.

Kesimpulan

Teori Thorstein Bunde Veblen tentang konsumsi dan status memberikan kontribusi penting terhadap pemikiran ekonomi aliran institusional. Dengan memahami bagaimana institusi, norma sosial, dan konsumsi saling terkait, kita dapat menggali lebih dalam dalam dinamika ekonomi dan perilaku sosial di masyarakat modern. Teori ini tetap menjadi sumber inspirasi untuk memahami kompleksitas hubungan antara konsumsi, status, dan institusi dalam masyarakat kontemporer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun