Pembelajaran dengan pendekatan seperti ini mampu memberikan kesempatan para guru untuk memiliki evaluasi dari para siswanya agar proses kegiatan belajar mengajar lebih berkembang dari sebelumnya.Â
Disisi lain ICT dapat menjadi sarana yang dapat mempengaruhi dan keseimbangan cara belajar individu yang sangat beragam akibat perbedaan sosial, keinginan, dan setiap individu berbeda kecerdasannya.Â
Hal ini perlu adanya diferensiasi cara pembelajaran dengan memberikan kesempatan untuk seluruh peserta didik untuk mengolah, berpikir dan mencerna sendiri sesuai dengan tipe belajarnya terhadap referensi, modul ajar, dan pendekatan pembelajarannya dengan tetap berada pada kurikulum yang telah ditetapkan.
ICT memberikan fasilitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki untuk menjadikan pengelolaan yang berguna, stabil, sempurna, dan terstruktur. Selain itu ICT memberikan pengelolaan terintegrasi proses administrasi, operasional, dan pembelajaran, hingga kegiatan ekstrakurikuler untuk dapat berkembang dengan pesat dan terencana.Â
Kekuatan yang sangat baik untuk ICT yakni mengubah instansi pendidikan menjadi sebuah pusat unggulan terdepan. Sebuah instansi pendidikan yang mampu menerapkan ICT secara memadai memiliki kemampuan untuk menjaadi pusat pengetahuan bagi masyarakat di sekitarnya ataupun Lembaga yang menjalin Kerjasama dengannya.
Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan TIK di daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T) di Provinsi Banten, seperti di SMPN Satap 4 Cijaku, telah membawa perubahan positif dalam pembelajaran. ICT memberikan kontribusi positif dalam hal tenaga pendidik, perkembangan siswa, kontribusi terhadap masyarakat dan orang tua peserta didik, akses lebih luas terhadap sumber belajar, peningkatan keterlibatan siswa, percepatan perkembangan hardskill dan softskill, desain pembelajaran yang beragam dan efektif, pengelolaan sumber daya pendidikan yang lebih efisien, serta transformasi instansi pendidikan menjadi pusat pengetahuan unggulan di daerah tersebut.
Dalam konteks pemanfaatan ICT di era abad ke-21, beberapa saran yang dapat dipertimbangkan adalah:
1.Peningkatan Infrastruktur : mengubah ketersediaan infrastruktur ICT yang memadai, termasuk akses internet yang cepat dan stabil, serta perangkat keras dan lunak yang diperbarui.
2.Pelatihan dan Pengembangan SDMÂ : Memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan ICT kepada tenaga pendidik dan siswa agar dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran.
3.Pengembangan Konten Edukasi Digital : Mendorong pengembangan konten edukasi digital yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran di era digital.
4.Keamanan dan Privasi Data : memverifikasi keamanan dan privasi data dalam penggunaan ICT, termasuk penerapan kebijakan yang tepat terkait perlindungan data pribadi.