Mohon tunggu...
Buchari Fadli
Buchari Fadli Mohon Tunggu... -

Pembelajar Sejati, Penyuka Musik, Film, Sastra, Filsafat, Budaya, dan Pemeluk agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Pendidikan Islam

20 Januari 2016   00:38 Diperbarui: 20 Januari 2016   10:24 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

  Itulah yang membuat buku ini menarik disimak sebagai sebuah teks yang menggambarkan mozaik kecil jagat sejarah pendidikan islam , khususnya di Indonesia. Dari sini pembaca tidak hanya menyerap fakta-fakta pendidikan yang hidup dan berkembang pada masa dan tempat tertentu, melainkan juga berbagai dinamika yang terjadi pada saat itu sehingga pada saatnya dapat diperoleh kesimpulan-kesimpulan yang akurat dan cermat dari pembahasan sejarah pendidikan Islam di indonesia.

Buku yang membahas sejarah pendidikan islam di indonesia memang bukan barang baru. Banyak buku-buku yang membahas tentang sejarah pendidikan islam di indonesia antara lain buku sejarah pendidikan islam, yang ditulis oleh Prof. Mahmud Yunus di tahun 1962-an. Pernah juga terbit Sejarah Pendidikan Islam” Lintasan sejarah, pertumbuhan dan pekembangan” ditulis oleh Drs. Hasbullah yang merupakan penjelasan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam di indonesia

Namun yang membedakan Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia karangan Dra. Hj. Enung K Rukiati dan Dra. Fenti Hikmawati dengan buku-buku tersebut ialah disertakannya pembahasan tentang perempuan. inilah yang membuat sejarah pendidikan islam di indonesia semakin komperhensif dan menarik. Misalnya saja pembahasan mengenai hak-hak perempuan, antara lain hak-hak perempuan di luar rumah, hak dan kewajiaban belajar, dan peranan istri dalam rumah tangga. Pembahasan ini tentu saja menjadi hal menarik tersendiri bagi pembaca karena telah membahas aspek lain di luar sejarah pendidikan islam di indonesia.

Mengutip tulisan Prof. Drs. H. Ahmad Supardi dalam kata pengantar “buku ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa UIN, PTAIS, dan juga bagi masyarakat pengelola dan pelaksana pendidikan islam”, tentu saja hal ini benar adanya.  karena buku ini memberikan cerita tentang jaya dan mundurnya pendidikan islam di indonesia. pembaca pada saatnya akan lebih mudah membuat kesimpulan-kesimpulan yang akurat dan cermat, serta solusi-solusi terbaik untuk mengatasi problem-problem pendidikan islam di indonesia yang telah mereka dapatkan setelah membaca buku ini.

Untuk mencari tahu jawaban seputar sejarah pendidikan islam di indonesia , kita bisa menemukannya di dalam buku karangan Hj. Enung K Rukiati dan Dra. Fenti Hikmawati ini, yang memiliki tebal 172 halaman dan dibagi menjadi lima bab.  bab pertama membahas masalah perkembangan islam di indonesia. Pada bab ini diungkap tentang kehidupan bangsa indonesia sebelum datangnya islam, dan masuknya islam ke indonesia. adapun mengenai cara dan pembawa agama islam ke indonesia pada permulaan, para pengamat sejarah berbeda pendapat. Ahmad Mansyur Suryanegara menguraikan tiga teori tentang masuknya agama islam ke indonesia, yaitu teori gujarat, teori mekah, dan teori persia (hlm. 22).

Bab  dua membahas seputar sejarah pendidikan islam di indonesia yang meliputi pembahasan tentang kemajuan, sistem, dan problem pendidikan islam di beberapa kerajaan-kerajaan islam di indonesia. antara lain sistem pendidikan yang berlaku di zaman kerajaan samudra pasai (Aceh), kemajuan pendidikan islam di indonesia pada zaman kerajaaan pelak tepatnya pada masa kepemimpinan Sultan Mahdum Alauddin Muhammad Amin yang berhasil mendirikan semacam perguruan tinggi islam pada saat itu, dan problem dakwah islam di Maluku yang menghadapi dua tantangan, yaitu dari orang-orang yang masih animis dan dari orang portugis yang mengkristenkan penduduk Maluku . (hlm. 45)

Bab ketiga membahas tentang masalah pendidikan islam pada zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan kemerdekaan Indonesia. yang meliputi pendidikan islam pada masa penjajahan Belanda yaitu sebelum tahun 1900, 1900-1908, dan sesudah tahun 1909. Pada masa penjajahan Jepang meliputi tujuan persekolahan secara umum pada masa Jepang, sikap Jepang terhadap pendidikan islam dan pertumbuhan perkembangan madrasah pada masaJepang. Pendidikan islam pada zaman kemerdekaan dan pengintegrasian pelajaran agama dan pelajaran umum.

Bab empat membahas tentang organisasi islam dan tokohnya meliputi Jami’at Khair, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama’ (NU), Al-irsyad, Perserikatan Ulama’, Persatuan Islam dan Al-wasliyah. Kemudian membahas tentang lembaga-lembaga pendidikan islam di indonesia baik berupa peranannya serta perkembangannya. Dikemukakan pula dalam bab ini bahwa pendidikan islam merupakan modal dasar dalam menyusun pendidikan nasional di indonesia. (hlm 134 ).

Bab lima mambahas tentang perempuan dan isi pendidikan islam di indonesia meliputi pandangan terhadap perempuan sebelum turunnya alqur’an, asal kejadian perempuan, hak-hak perempuan dan perintis kebangkitan wanita dalam sejarah pendidikan di indonesia serta para tokoh-tokoh pendidikan wanita indonesia seperti R.A. Kartini, Raden Dewi Sartika, Rohanah Kudus, dan Rahmah el Yunisiah.

Walaupun diakui oleh penulisnya, buku ini masih terdapat kekurangan, tetapi buku ini dapat dijadikan titik tolak bagi studi tentang sejarah pendidikan islam lebih lanjut. terlebih lagi buku ini terasa nyaman membacanya, mengalir, dan mudah dipahami bahasanya, serta tidak terdapat kesalahan cetak di dalamnya. Pokoknya, tidak rugi untuk mengoleksi buku ini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun