Mengunjungi terapis dapat bermanfaat bagi siapa saja, termasuk kita para introvert. Milik saya telah membantu saya mengetahui mengapa saya mengalami serangan panik.
(CBT), yang membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang berkontribusi terhadap serangan tersebut. Saya juga melakukan terapi pemaparan, yang membantu saya menghadapi pemicu ketakutan dan kecemasan saya dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Dan kami menerapkan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, sehingga saya dapat mengelola gejala saya dengan lebih baik.terapi perilaku kognitif
cocok untuk semua orang, jadi sebaiknya penyedia kesehatan mental Anda menentukan apakah Anda mendapat manfaat dari obat tersebut atau tidak, bergantung pada situasi khusus Anda. tidak
Melalui terapi, saya juga belajar bagaimana memahami pemicu saya dengan lebih baik. Terapis saya bekerja dengan saya untuk mengidentifikasi situasi atau keadaan tertentu yang mungkin memicu serangan panik saya.
Akhirnya, terapis saya memberi dukungan dan dorongan yang saya butuhkan, sehingga saya merasa nyaman mendiskusikan perasaan dan pengalaman saya.
3. Temukan cara untuk bersantai.
Saya melakukan aktivitas relaksasi untuk mengatasi serangan panik saya. Beberapa di antaranya termasuk:
- Tindakan ini melibatkan menegangkan dan mengendurkan berbagai kelompok otot di tubuh, dimulai dari jari kaki hingga ke kepala.relaksasi otot progresif
- Mempraktikkan citra terpandu. , hal ini seharusnya terjadi secara alami pada Anda!introvert pandai melamunDengan menggunakan imajinasi Anda, visualisasikan pemandangan atau situasi yang damai, seperti pantai atau hutan, dan fokuslah pada pemandangan, suara, dan sensasi tempat tersebut. Karena
- Mencoba meditasi. Hal ini memerlukan fokus pada momen saat ini dan melepaskan pikiran-pikiran yang mengganggu. Ada banyak jenis meditasi, termasuk meditasi kesadaran dan meditasi mantra. Anda dapat mengunduh aplikasi, seperti Headspace atau Insight Timer, dan temukan latihan meditasi yang paling cocok untuk Anda.
- Melakukan yoga. Ini melibatkan postur fisik, teknik pernapasan, dan meditasi, dan membantu saya meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan relaksasi.
- Memijat (atau memberi diri Anda sendiri). Menyentuh dan memberikan tekanan pada otot dan jaringan lunak tubuh dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi.
- Mencatat pemikiran Anda. Ini membantu menenangkan pikiran dan merupakan mekanisme penanggulangan yang hebat.
Saat melakukan salah satu hal di atas, luangkan waktu untuk melakukannya di tempat yang nyaman dan tenang sehingga Anda dapat fokus tanpa gangguan. Anda akan segera merasa lebih tenang, lebih terpusat, dan lebih bisa mengendalikan stres Anda.
4. Cobalah akupresur.
Saya juga melakukan akupresur untuk mengatasi serangan panik saya. Ini adalah bentuk pijatan yang melibatkan pemberian tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh menggunakan jari, tangan, atau alat, seperti pena akupresur. Titik-titik ini terletak di sepanjang jalur yang disebut meridian, yang terhubung dengan aliran energi tubuh. Dengan memberikan tekanan pada titik-titik tertentu di sepanjang meridian ini, praktisi akupresur percaya bahwa hal ini dapat merangsang kemampuan penyembuhan diri alami tubuh dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.
Untuk melakukan akupresur, saya mencari titik-titik tertentu di tubuh saya yang ingin saya targetkan. Poin-poin ini dapat ditemukan dengan melihat grafik atau bekerja sama dengan praktisi terlatih. Setelah saya menemukan titik-titiknya, saya memberikan tekanan menggunakan bantalan jari atau telapak tangan saya. Tekanannya kuat, tapi tidak menyakitkan. Saya menahan tekanan selama beberapa detik atau beberapa menit, lalu melepaskannya.