Cara Menghadapi Kesedihan sebagai Seorang Introvert
Oleh Onang Pribadi / I.D
Sayangnya, kesedihan dan kehilangan akan selalu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Beberapa orang merasa nyaman dengan fakta ini. Tetapi bagi banyak orang, mengetahui bahwa orang lain dapat merasakan hal yang sama tidaklah cukup untuk mengatasi kesedihan. Jika ada, fakta ini meresap hanya setelah jangka waktu tertentu.
Setiap orang berurusan dengan kesedihan secara berbeda, dan introvert tidak terkecuali. Namun, introvert cenderung menghadapi kesedihan secara berbeda dari ekstrovert.
Penasaran apa itu introvert? Definisi ini mungkin bisa membantu.Â
Kekacauan Emosi Saat Menghadapi Kesedihan
Berurusan dengan kesedihan itu sulit bagi semua orang, terlepas dari kepribadian Anda. Tetapi introvert menghadapi tantangan unik. Misalnya, mereka terbiasa memecahkan masalah sendiri, sehingga tidak mungkin mencari bantuan orang lain. Merasa seperti Anda tidak dapat berpaling kepada siapa pun untuk menghibur Anda dapat membuat rasa sakit semakin sulit untuk diatasi.
Ketika seorang introvert kehilangan seseorang yang dekat dengannya, mereka mungkin kesulitan mengatasi tidak hanya dengan kesedihan tetapi juga dengan orang-orang di sekitar mereka. Saat bangun atau pemakaman, yang lain ingin berbicara dengan mereka dan mengungkapkan belasungkawa. Mereka mungkin bertanya tentang kesejahteraan mereka berkali-kali. Introvert mungkin merasakan keinginan untuk lari dan bersembunyi selama pemakaman untuk menghindari semua perhatian ini. Namun, ini berbenturan dengan keinginan untuk berterima kasih dan sopan kepada mereka yang menawarkan dukungan mereka, yang membebani jiwa introvert.
Lakukan Apa yang Anda Butuhkan
Untuk seorang introvert, penting untuk fokus hanya pada mengatasi kesedihan itu sendiri. Ini berarti mengambil waktu dan kesendirian apa pun yang Anda butuhkan untuk bangkit kembali dan tidak melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan orang lain. Menyenangkan orang lain sebenarnya dapat memiliki efek negatif pada mekanisme koping.