Mendengar teriakan itu aku segera menyelesaikan urusan mandi. Bergegas keluar kamar mandi menuju ruang tamu. Kulihat hanya istri Roni yang celingukan mencari suaminya.Â
"Lho lha tadi masih disini mbak, masak sudah berangkat ke bandara? lha itu sepeda motornya disana" jelasku ikut kebingungan mencari posisi Roni.
"Aduh gimana sih Mas Roni ini....." keluh istri Roni.
Pikiranku segera tanggap. Kuraih ponsel di meja ruang tamu. Kulihat sebuah pesan masuk di WA.
"Bro, aku naik angkot, mumpung tadi ada angkot berhenti lama, sopirnya melihatku terus, kasihan tidak ada penumpangnya."
Aku sih tidak masalah ia naik apapun. Aku juga tak masalah dengan tabiatnya yang pelupa. Hanya aku sedikit gelisah, apakah ia lupa bahwa aku masih bujang, dan ini istrinya tertinggal di rumahku.
SINGOSARI, 4 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H